Kunci Jawaban Buku Paket Matematika Kelas 9 SMP MTs Halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4

- 21 Januari 2024, 12:34 WIB
Ilustrasi. Kunci Jawaban Buku Paket Matematika Kelas 9 SMP MTs Halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4.
Ilustrasi. Kunci Jawaban Buku Paket Matematika Kelas 9 SMP MTs Halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4. /tangkap layar

MEDIA BLORA - Berikut kunci jawaban Buku Paket Matematika kelas 9 SMP MTs halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4 yang dapat dijadikan bahan belajar.

Para siswa akan lebih mudah dengan kunci jawaban Buku Paket Matematika kelas 9 SMP MTs halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4.

Berbagai kunci jawaban Buku Paket Matematika kelas 9 SMP MTs halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4 ini dapat gunakan untuk belajar mandiri baik di rumah maupun di sekolah.

Baca Juga: Contoh Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 45 - 49 Kurikulum 2013, Uji Kompetensi

Lalu, bagaimana kunci jawaban Buku Paket Matematika kelas 9 SMP MTs halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4 itu?

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber. Berikut kunci jawaban Buku Paket Matematika kelas 9 SMP MTs halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4 yang dapat dijadikan bahan belajar.

Semoga adanya kunci jawaban Buku Paket Matematika kelas 9 SMP MTs halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4 yang dapat dijadikan bahan belajar ini dapat membuat lebih mudah mengerti.

Berikut kunci jawaban Buku Paket Matematika kelas 9 SMP MTs halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4 yang dapat dijadikan bahan belajar.

1. Pada gambar di samping, QR//ST.

a. Buktikan bahwa ΔQRP dan ΔTPS sebangun

b. Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.

Jawaban:

a) m∠RQP = m∠STP (berseberangan dalam)

m∠QRP = m∠TSP (berseberangan dalam)

m∠QPR = m∠TPS (bertolak belakang)

Jadi, ΔQRP dan ΔTPS sebangun karena memiliki sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

b) QR/TS = RP/SP = QP/TP

2. Perhatikan gambar berikut.

a. Buktikan bahwa ΔABC dan ΔPQR sebangun.

b. Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.

Jawaban:

a) PQ = √20⊃2; - 16⊃2;

= √400 - 256

= √144

= 12

AB / PQ = 4/16 = 1/4

m∠BAC = m∠QPR = 90° (diketahui)

Jadi, ΔABC dan ΔPQR sebangun karena memenuhi syarat kesebangunan.

b) AB/PQ = AC/PR = BC/QR

3. Perhatikan gambar berikut. Apakah ∆KMN sebangun dengan ∆OLN? Tunjukkan.

Jawaban:

Iya,

m∠LON = m∠MKN (siku-siku)

m∠ONL = m∠KNM (berhimpit)

m∠OLN = m∠KMN (sehadap karena OL //KM)

Jadi, ΔKMN dan ΔOLN sebangun karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

4. Pada ∆ABC dan ∆PQR diketahui m∠A = 105°, m∠B = 45°, m∠P = 45°, dan m∠Q = 105°.

Jawaban:

a) Iya, karena dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu m∠A = m∠Q = 105° dan m∠B = m∠P = 45°.

b) AB dengan QP, BC dengan PR, dan AC dengan QR.

5. Perhatikan gambar. Diketahui m∠ABC = 90°, siku-siku di B.

Jawaban :

a) m∠BAD = m∠CAB (berhimpit)

m∠BDA = m∠CBA = 90° (diketahui siku-siku)

Jadi, ΔADB dan ΔABC sebangun karena memiliki dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar.

b) m∠BCD = m∠ACB (berhimpit)

m∠CDB = m∠CBA = 90° (diketahui siku-siku)

Jadi, ΔBDC dan ΔABC sebangun karena memiliki dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar.

6. Perhatikan gambar.

a. Tunjukkan bahwa ΔFCE ∼ ΔACB.

b. Tunjukkan bahwa ΔFCE ∼ ΔDEB.

c. Tunjukkan bahwa ΔACB ∼ ΔDEB.

d. Tentukan panjang FE dan AF.

Jawaban:

a) ∠ CFE = ∠ CAB (sudut sehadap)

∠ CEF = ∠ CBA (sudut sehadap)

∠ FCE = ∠ ACB (sudut berimpit)

Jadi, ΔFCE sebangun dengan ΔACB.

b) ∠ CFE = ∠ EDB (sudut sehadap)

∠ CEF = ∠ DBE (sudut sehadap)

∠ FCE = ∠ DEB (sudut sehadap)

Jadi, ΔFCE sebangun dengan ΔDEB.

c) ∠ CAB = ∠ BDE (sudut sehadap)

∠ ABC = ∠ DBE (sudut berimpit)

∠ ACB = ∠ DEB (sudut sehadap)

Jadi, ΔACB sebangun dengan ΔDEB.

d) FE = CE x DB / BE

= 5 x 12 / 10

= 6

AF = BE x CF / CE

= 10 x 4 / 5

= 8

Jadi, panjang FE adalah 6 cm dan panjang AF adalah 8 cm.

7. Perhatikan gambar.

a. Hitunglah panjang EB

b. Hitunglah panjang CE

Jawaban:

a) CE/DE = CB / AB

6/5 = (6 + EB) / 7

6 x 7 = 5 x (6 + EB)

42 = 30 + 5EB

EB = (42 - 30) / 5

EB = 2,4 cm

Jadi, panjang EB adalah 2,4 cm.

b) 4/6 = 8 / (4 + CE)

4 x (4 + CE) = 6 x 8

16 + 4CE = 48

4CE = 48 - 16

CE = 32/4

CE = 8

Jadi, panjang CE adalah 8 cm.

8. Perhatikan gambar. Hitunglah panjang MN pada gambar di bawah ini.

Jawaban :

MN = (SR x MP + PQ x SM) / SP

= (12 x 3 + 20 x 5) / 8

= (36 + 100) / 8

= 136 / 8

= 17 cm

Jadi, panjang MN adalah 17 cm.

9. Perhatikan gambar.

Jawaban:

a) ΔABC dengan ΔBDC, ΔABC dengan ΔADB, dan ΔADB dengan ΔBDC.

b) ∆ ABC ∼ ∆ ABD

∠ ABC = ∠ ADB

∠ BAC = ∠ DAB

∠ ACB = ∠ ABD

∆ ABC ∼ ∆ BCD

∠ ABC = ∠ BDC

∠ BAC = ∠ DBC

∠ ACB = ∠ BCD

∆ ABD ∼ ∆BCD

∠ ADB = ∠BDC

Baca Juga: Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 138 Kurikulum 2013, Paragraph 5

∠ DAB = ∠ DBC

∠ ABD = ∠ BCD

c) ∆ ABC ∼ ∆ ABD

AB dengan AD

BC dengan BD

AC dengan BA

∆ ABC ∼ ∆ BCD

AB dengan BD

BC dengan CD

AC dengan BC

∆ ABD ∼ ∆BCD

AD dengan BD

BD dengan CD

AB dengan BC

d) BA = (AC x AD) / BA

BA⊃2; = (50 x 32)

BA = √1600

BA = 40 cm

BC = (AB x BD) / AD

BC = (40 x 24) / 32

BC = 960/32

BC = 30 cm

BD = (CD x AD) / BD

BD⊃2; = (18 x 32)

BD = √576

BD = 24 cm

10. Perhatikan gambar. Diketahui PR = 15 cm dan QU = 2/3 UP. Tentukan panjang TS.

Jawaban:

PR/UT = QP/QU

15/UT = (2+3) / 2

5 UT = 2 × 15

UT = 30/5

UT = 6 cm

TS = PR - UT

TS = 15 - 6

TS = 9 cm

Jadi, panjang TS adalah 9 cm.

11. Perhatikan gambar. Diketahui KL = 10 cm dan MN = 14 cm. P dan Q berturut-turut adalah titik tengah LN dan KM. Tentukan panjang PQ.

Jawaban:

PQ = (MN - KL) / 2

= (14 - 10) / 2

= 4 / 2

= 2 cm

Jadi, panjang PQ adalah 2 cm.

12. Perhatikan gambar.Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku sama kaki. Jika AB = 10 cm dan CD garis bagi sudut C, Tentukan panjang BD.

Jawaban:

Perbandingan sudut 45° (segitiga sama kaki siku-siku) = s : m = 1 : √2

AB : AC = 1 : √2

10/AC = 1/√2

AC = 10√2 cm

BD = AC - EC

BD = (10√2 - 10)

BD = 10 (√2 - 1) cm

Jadi, panjang BD adalah 10 (√2 - 1) cm.

13. Memperkirakan Tinggi Rumah Pada suatu sore, sebuah rumah dan pohon yang bersebelahan memiliki panjang bayangan berturut-turut 10 m dan 4 m.

Jawaban:

Tinggi rumah / tinggi pohon = bayangan rumah / bayangan pohon

Tinggi rumah = (10/4) x 10

= 100/4

= 25 m

Jadi, tinggi rumah sebenarnya adalah 25 m.

14. Memperkirakan Tinggi Pohon Untuk menentukan tinggi sebuah pohon, Ahmad menempatkan cermin di atastanah (di titik E) seperti gambar di bawah ini.

Jawaban:

AB / CD = BE / ED

AB / 1,4 = 18 /2,1

AB = 1,4 × 18 / 2,1

AB = 12 m

Jadi, perkiraan tinggi pohon tersebut adalah 12 m.

15. Memperkirakan Tinggi Bukit Dua mahasisiwa Teknik Sipil Agung dan Ali ingin memperkirakan tinggi suatu bukit terhadap posisinya berdiri yang tidak jauh dari bukit itu.

Jawaban:

sisi miring segitiga = √4⊃2; + 3⊃2; = 5

sisi miring segitiga / sisi miring bukit = tinggi segitiga / tinggi bukit

5 / (1540 + 5) = 3 / tinggi bukit

tinggi bukit = (1545 x 3) / 5

= 4635 / 5

= 927 m

Jadi, perkiraan tinggi bukit tersebut adalah 927 m.

16. Analisis Kesalahan Gambar (a) menunjukkan persegi dengan panjang sisi 8 satuan.

Jawaban:

Tidak, karena 8 x 8 adalah 64 sedangkan 5 x 13 adalah 65.

Letak kesalahannya terletak pada kemiringan. Bangun A memiliki kemiringan 3/8 sedangkan bangun B memiliki kemiringan 5/13.

17. Analisis Kesalahan Perhatikan gambar di bawah ini! Jelaskan di manakah letak kesalahannya?

Jawaban:

Letak kesalahan terdapat pada luas segitiga merah.

Baca Juga: Pembahasan Kunci Jawaban Buku Paket IPA Kelas 9 Halaman 27 Kurikulum 2013, Latihan Soal Gaya Lorentz

Demikian penjelasan tentang Kunci Jawaban Buku Paket Matematika Kelas 9 SMP MTs Halaman 225 Kurikulum 2013, Bab 4.***

*Disclaimer

1. Artikel ini dibuat untuk siswa dalam proses belajar dalam menemukan soal dan kunci jawaban.

2. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran dari jawaban.

3. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa mengeksplorasi jawaban lain yang lebih baik.

Editor: Ahmat Arif Muzazin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah