MEDIA BLORA - Akun YouTube Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini diretas oleh hacker yang telah memiliki sekitar 1,26 juta pengikut.
Akibatnya, akun tersebut hilang serta tidak bisa diakses dan masyarakat diminta waspada jika ada pihak yang menyalahgunakan untuk meraih keuntungan pribadi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan peretasan itu melalui akun Instagram @ganjar_pranowo yang diakses di Semarang, Senin malam.
"Akun Youtube Channel Ganjar Pranowo telah diretas pihak lain. Saat ini akun sedang coba dipulihkan dengan bantuan pihak Youtube. Mohon berhati-hati jika ada yang mengatasnamakan Youtube Ganjar Pranowo", demikian kalimat unggahan yang tertulis pada akun Instagram @ganjar_pranowo.
Pada akun milik orang berambut putih tersebut itu juga disertai penjelasan bahwa akun diretas dan tidak bisa diakses sejak Senin (25/4) dini hari.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Gempa Berkekuatan 4.8 M, Guncang Sukabumi Jawa Barat, BMKG : Tetap Waspada
"Bahkan nama akun sempat berubah atau direname menjadi akun lain. Saat ini akun tidak bisa diakses sama sekali," caption Ganjar pada keterangan unggahan.
Ganjar juga menulis keterangan dalam postinganya itu, "Saya belum tahu siapa yang melancarkan serangan ini. Entah kerjaan orang iseng atau ada maksud-maksud tertentu. Mohon doa agar channel Ganjar Pranowo segera bisa dipulihkan".
Tim Youtube Ganjar Pranowo kini tengah mengumpulkan data, diketahui akun tersebut diretas pada senin pukul 04.10 WIB, namun kapan pastinya mulai diretas tidak diketahui.
Laporan puluhan warganet berdatangan dengan mengirim pesan langsung Instagram dan tim dari media sosial Ganjar baru mengetahui itu.
Setelah dicek, ternyata benar akun Youtube Ganjar Pranowo tiba-tiba sudah berganti nama menjadi Binance Live.
Baca Juga: Pindang Telur Legit! Wajib Dicoba Ketimbang Penasaran: Berikut Tutorial Masaknya
Pihak peretas itu juga telah melancarkan serangan dengan mengganti nickname, display picture dan banner youtube.
Semua konten yang ada di akun Youtube Ganjar Pranowo dikunci dan pihak peretas melakukan "live streaming" untuk penayangan konten Binance.
Ketika sedang coba dipulihkan oleh tim, mendadak muncul tulisan "sign out" dan diminta "login" kembali, kemudian muncul keterangan bahwa saluran Youtube sudah hilang atau tidak tertaut dengan email semula.
Ganjar menambahkan, sampai saat ini tidak ada pesan dari pihak manapun yang mengaku bertanggung jawab terhadap peretasan tersebut.***