Network
MEDIA BLORA – Beberapa waktu yang lalu pemeritah mengumumkan akan membuat keseragaman satu harga minyak goreng di seluruh Indonesia.
Namun yang terjadi sekarang, ketersediaan minyak goreng murah di berbagai daerah semakin langka.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia mulai awal tahun 2022 dan apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Ali Syarief selaku pendiri Cross Culture Institute, ikut memberikan menanggapi terkait minyak goreng yang semakin langka di Indonesia.
Ali Syarief menjelaskan bahwa minyak goreng telah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp7,6 triliun untuk membuat harga minyak goreng sama seluruh Indonesia
Tapi, Ali Syarief mengaku heran dengan sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran walaupun sudah disubsidi oleh pemerintah.
Baca Juga: Waduh, DPRD Pringsewu Lakukan Sidak di Indomaret yang Diduga Timbun Minyak Goreng
Hal tersebut diungkapkan oleh Ali Syarief lewat cuitan di akun Twitter @alisyarief pada Selasa, 15 Februari 2022.
"Minyak Goreng di subsidi 76T, tp dipasar sulit ditemui," ucap Ali Syarief dikutip MEDIA BLORA dari SEPUTARTANGSEL.COM dengan judul artikel Minyak Goreng Disubsidi Rp7,6 Triliun, Tapi Langka di Pasar, Ali Syarief: Lha, PDIP Malah... - Seputar Tangsel (pikiran-rakyat.com) yang terbit 16 Februari 2022
