MEDIA BLORA – Simak ulasan secara lengkap berikut ini yang akan membahas tentang tanggapan Berlian Idris, terkait Kemendag akui jual 415 juta liter minyak goreng murah ke luar negeri.
Memang ada yang aneh, padahal sekarang di dalam negeri sendiri banyak masyarakat yang mengeluh tentang sulitnya mendapatkan minyak goreng murah di masyarakat. Tapi kok malah dijual ke luar negeri, simak penjelasan berikut ini.
Padahal sebelumnya, pada awal tahun 2022 pemerintah mengumumkan adanya penyamarataan satu harga minyak goreng diseluruh Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan bahwa telah terjadi kebocoran minyak goreng murah yang dijual ke luar negeri.
Adapun kebocoran minyak goreng murah yang dimaksud merupakan hasil domestic market obligation (DMO) di tingkat distributor.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjelaskan, minyak goreng murah hasil kebijakan DMO telah mencapai 415 juta liter sejak implementasi pada 14 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Mau Kacamata Gratis dari BPJS Kesehatan? Yuk, Intip Caranya di Sini!
Hal itu dapat disimpulkan, ketersediaan minyak goreng murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sampai 1,5 bulan ke depan.
Minyak goreng murah yang dijual ke luar negeri ini pun menyebabkan harga tertahan tinggi sampai pekan ini.