Network
Maka dari itu, bagi penerima bansos juga bisa mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan pelatihan yang nantinya dapat menambah kemampuan dan peningkatan kompetensi setelah mengikuti pelatihan program Kartu Prakerja 2023.
Menko Airlangga Hartarto mengatakan jika nantinya bagi penerima bansos seperti PKH, BSU dan BPUM dapat mendaftarkan dirinya pada program Kartu Prakerja 2023.
“Karena tidak lagi bersifat semi bansos, maka penerima bantuan seperti Bantuan Subsidi Upah, BPUM, dan PKH boleh menjadi peserta Kartu Prakerja karena itu untuk retraining dan reskilling bukan bansos lagi,” kata Airlangga dalam video yang diunggah pada Instagram Kartu Prakerja pada Selasa, 10 Januari 2023.
Dalam unggahan yang sama, Menko Airalangga Hartarto juga menngatakan jika nantinya untuk anggaran yang dialokasikan di tahap awal ini jumlahnya sebesar Rp2.67 triliun dan anggaran tersebut ditargetkan sebanyak 595 ribu orang.
Sedangkan untuk sisanya nanti berjumlah 405 ribu orang, pemerintah kembali akan ajukan tambahan anggaran dengan besaran Rp1.7 triliun.
Dengan menggunakan skema normal, akan ada perbedaan jumlah bantuan dengan tahun sebelumnya.
Di mana nantinya pada program Kartu Prakerja 2023 ini pemerintah akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi peserta yang lolos gelombang.
Untuk diketahui, durasi pelatihan program Kartu Prakerja 2023 juga akan ditingkatkan, yang semula 6 jam menjadi 15 jam.
Mekanisme pelatihan program Kartu Prakerja 2023 juga dilakukan dengan online, offline ataupun dengan metode campuran.
Baca Juga: SELAMAT! Bansos PKH Tahap 1 Sudah Cair di Rekening Anda Jika Ada Tanda ini, Segera Cek Namamu Disni
