Prediksi Perubahan Pola Perjalanan Wisata Dimasa Covid 19

17 Desember 2021, 20:30 WIB
Wisata /Theculturetrip.com/

MEDIA BLORA – Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 sudah membawa dampak besar dalam kehidupan manusia di berbagai sektor terutama sektor pariwisata.

Dari beberapa sektor yang terdampak oleh pandemi, sektor pariwisata lah yang menjadi salah satu sektor terkuat dalam menerima dampak terbesar.

Karena banyaknya Destinasi objek wisata yang bertransformasi, bahkan banyak yang merugi sebagai dampak dari kebijakan pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 diberlakukan.

Baca Juga: Goa Pancur Kayen Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Pati yang Memanjakan Mata

Apabila ingin mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor wisata, Google telah melakukan survei melalui Ipsos.

Survei tersebut menjelaskan bahwa, pada tahun 2022, beberapa wisatawan akan tetap melakukan perjalanan wisata yang lebih bermakna.

Sehingga memiliki tujuan jelas, bukan sekadar bersenang-senang.

Fakta bahwa sebagian besar orang akan bepergian untuk mewujudkan rencananya, Ipsos juga menemukan bahwa tujuan wisata sebagian besar akan mengalami perubahan.

phocuswire.com, juga menjelaskan bahwa tujuan wisata pada 2022 diperkirakan akan lebih bervariasi.

Destinasi wisata yang sebelumnya kurang populer, seperti wisata alam, kebudayaan, dan lain sebagainya mengalami kenaikan popularitas.

Dilansir dari travelpulse.com, survei Ipsos mencatat sebanyak 56 persen dari seluruh populasi Amerika Serikat saja akan berencana akan mewujudkan rencana hidup yang belum terwujud karena terhalang pandemi.

Rencana yang sudah ditentukan seperti datang atau menyelenggarakan pernikahan, menempuh pendidikan, pindah tempat kerja, dan lainnya.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Pati yang Wajib Anda Kunjungi ketika Berlibur

Masih banyak 75 persen dari orang-orang yang akan mewujudkan rencana hidupnya akan melakukan perjalanan untuk mewujudkan rencananya.

Dalam merencanakan perjalanan mereka sebanyak 75 persen dari orang tersebut merencanakan berbagai hal lanjutan.

65 persen dari total seluruh orang akan melakukan perjalanan memilih jasa akomodasi perjalanan berdasarkan pengalamannya menggunakan jasa yang sama.

Kemudian, 75 persen orang memilih jasa akomodasi perjalanan yang menyediakan kebebasan bagi konsumennya untuk membatalkan atau menjadwalkan ulang perjalanan.

Baca Juga: 7 Wisata Alam Pantai di Kabupaten Rembang Jawa Tengah

Sementara itu, 85 persen dari total orang yang ingin melakukan perjalanan menggunakan harga sebagai indikator untuk memilih jasa akomodasi perjalanan.***

 

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler