Network
Pantai pink adalah salah satu daya tarik unik Labuan Bajo yang diburu tak hanya oleh wisatawan dalam negeri, tetapi juga mancanegara.
Warna pink adalah berasal dari hewan berukuran mikroskopis bernama Foraminifera yang kemudian memberikan pigmen merah pada koral. Koral-koral tersebut terbawa oleh gelombang menuju pesisir lalu hancur menjadi serpihan dan butiran yang kini menjadi pasir pantai.
Warna pink tidak hanya di satu titik saja, namun sepanjang garis pantai di Pulau Komodo memiliki warna pasir yang pink kemerahan. Hal ini membuktikan bahwa di wilayah ini terdapat hewan Foraminifera dalam jumlah yang cukup banyak. Pencampuran antara koral merah dan pasir kristal putih lah yang menyebabkan warnanya menjadi pink.
4.Pedagang di Labuhan Bajo Tidak Menerima Pecahan Uang Receh
Keunikan Labuan Bajo yang selanjutnya adalah transaksi ekonomi di pulau ini tidak menerima penggunaan uang receh. Umumnya, para pedagang yang berjualan di kawasan Labuan Bajo akan menolak apabila pembeli membayar dengan uang receh. Selain pedagang kaki lima, diketahui warung-warung kelontong hingga supermarket pun menolak jika dibayar dengan uang koin.
Hal ini semakin menambah keunikan Labuan Bajo bagi para pengunjungnya. Untuk itu, apabila Anda berencana ke sana, pastikan untuk tidak menggunakan uang receh sebagai alat bayar. Anda bisa menukarkan uang receh yang Anda miliki terlebih dahulu sebelum berangkat ke Labuan Bajo untuk menghindari hal ini.
5.Labuhan Baju Dijuluki Kota Seribu Sunset
Sebutan Kota Seribu Sunset adalah julukan yang menambah daftar keunikan Labuan Bajo. Sebab, wilayah Labuhan Bajo ini berhadapan langsung ke barat, tempat matahari terbenam setiap harinya. Hal ini menjadi incaran para pemburu sunset hingga fotografer profesional. Sebab pemandangan matahari terbenam di Labuan Bajo memang sangat indah mempesona.
Baca Juga: Latihan 40 Soal UAS Matematika Kelas 3 MI Semester 2 TA 2022 2023 PDF berdasarkan Kisi-Kisi
Selain itu terdapat beberapa spot atau tempat terbaik untuk Anda menikmati sunset dengan maksimal di Labuan Bajo. Di antaranya adalah Bukit Cinta, Bukit Sylvia, Bukit Ketentang, hingga di pesisir pantai yang indah. Udara yang masih asri, bentang alam yang indah, ditambah indahnya senja sangat cocok untuk menemani wisatawan yang berkunjung sambil menikmati kopi.
