Dianggap Biasa Saja di Indonesia, Ternyata Daun Kelor Populer di Luar Negeri dan Laku Hingga Miliaran Rupiah

- 14 November 2022, 18:29 WIB
Manfaat Daun Kelor
Manfaat Daun Kelor /

MEDIA BLORA - Kelor atau Moringa Olivera adalah tanaman yang telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Menurut sejarah, tanaman kelor berasal dari kaki gunung Himalaya atau India Utara yang Kemudian menyebar ke berbagai negara-negara tropis dan subtropis termasuk Indonesia.

Sebagai tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, kelor telah lama digunakan untuk berbagai macam keperluan masyarakat di masing-masing daerahnya.

Manfaat kelor yang paling umum dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia adalah manfaat pangan.

Karena tanaman ini memiliki rasa yang khas serta memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang berguna bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: 3 Ide Usaha Tanpa Modal - Bisnis Paling Menjanjikan di tahun 2022, Salah Satunya Bisa Untung 9 Juta per Bulan

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, kelor adalah tanaman yang memiliki manfaat nutrisi dan obat yang luar biasa.

Adapun tanaman ini diperkaya dengan zat gizi makro dan mikro serta senyawa bioaktif lainnya yang berperan penting untuk fungsi normal tubuh serta pencegahan penyakit tertentu.

Daun bunga biji dan hampir semua bagian pohon ini dapat digunakan dan memiliki sifat terepetik yang sangat besar termasuk antidiabetes anti kanker antimikroba dan antioksidan.

Sebagian besar penelitian terbaru menunjukkan bahwa kelor sangat direkomendasikan untuk digunakan sebagai bahan fungsional dalam makanan.

Kelor memiliki banyak mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Diantaranya adalah kalsium yang dianggap sebagai salah satu mineral penting bagi pertumbuhan manusia.

Tanaman kelor juga sangat kaya akan nutrisi karena adanya berbagai fitokimia penting yang terdapat pada daun polong dan bijinya.

Dalam kelor menyediakan vitamin C tujuh kali lebih banyak dari pada jeruk, vitamin A sepuluh kali lebih tinggi daripada wortel, kalsium 17 kali lebih banyak dari susu, kalium 15 kali lebih banyak daripada pisang dan zat besi 20 kali lebih tinggi dibandingkan bayam.

Karena berbagai kandungan penting yang terdapat di dalamnya, kelor menjadi tanaman obat yang sangat populer di luar negeri.

Tetapi sayangnya tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan di Indonesia ini belum banyak.

Baca Juga: Modal Kecil Untung Besar, Berikut 3 Ide Bisnis Rumahan yang Sangat Menjanjikan

Dilihat sebagai produk industri yang bernilai ekonomi tinggi sampai saat ini sebagian besar produksi dan perdagangan internasional kelor masih berasal dari India.

Baik dalam produk kalengan, minyak, biji-bijian dan bubuk daun.

India memiliki produksi tahunan 1,3 juta ton polong kelor.

Pada Juni 2013 hingga Juli 2015 India berhasil mengekspor bubuk daun kelor senilai 4,7 juta dollar.

Dari jumlah tersebut Amerika Serikat merupakan pembeli tunggal bubuk daun kelor terbesar yang menyumbang 3,3 juta dollar yang diikuti oleh Jerman serta Inggris yang mengimpor bubuk daun kelor masing-masing senilai 364.000.

Dalam periode yang sama Belanda telah mengimpor bubuk daun kelor senilai 12.000 dan diperkirakan pasar kelor Global akan meningkat secara signifikan dalam waktu dekat.

Bahkan pada tahun 2025 diperkirakan bahwa produk kelor Global akan meningkat sebanyak 9,3% dan tentu saja geliat pasar kelor Global ini menjadi peluang yang sangat bagus bagi Indonesia.

Baca Juga: Dijamin Anak Pasti Suka, Resep Bola-bola Mandi Susu yang Bikin Lidah Ketagihan

Dimana di Indonesia tanaman kelor dapat tumbuh dengan subur.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x