Network
MEDIA BLORA - Pada era Teknologi yang semakin canggih ini kini aktifitas jadi semakin lebih mudah dan praktis.
Salah satunya yaitu dalam hal jual beli.
Hal ini terbukti dengan banyaknya aplikasi jual beli atau e-commerce yang ada seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, jd.id, blibli, dan Zalora.
Tapi pernah gak sih kamu bertanya siapa sih pendiri dan pemilik startup e-commerce tersebut?
Kali ini kami akan membagikan profil orang-orang hebat di balik market place yang biasa kamu gunakan untuk berbelanja online.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, berikut ini pemilik toko online terbesar yang ada di Indonesia.
Tokopedia
Di era digital seperti ini siapa yang tidak tahu Tokopedia salah satu e-commerce berbasis jual beli online yang kini sangat populer di Indonesia.
Sebenarnya Siapa pendiri sekaligus pemilik Tokopedia ini?
Adapun pendiri Tokopedia adalah William Tanuwijaya.
William tanwijaya adalah seorang pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Pria kelahiran 1981 ini memiliki ketertarikan untuk berkuliah di Jakarta atas izin ayah dan pamannya.
Hingga ia lulus pada tahun 2003, ia mulai menggeluti dunia digital dengan bekerja di perusahaan yang berhubungan dengan IT.
Bahkan ia tertarik untuk membuat sebuah perusahaan berbau it.
Karena keterbatasan modal, Ia pun mencari pemodal.
Tentu hal itu tidak mudah baginya karena banyaknya penolakan dari berbagai pihak.
Namun hal ini tidak membuatnya mundur, bahkan ia mulai membangun kepercayaan pada banyak orang.
Hingga berdirilah Tokopedia pada tahun 2009.
Bahkan William Tanuwijaya sempat mendapatkan gelar Young global leader.
Dia juga pernah menjadi salah satu anak muda dengan penghasilan terbesar dan tersukses di Indonesia berkat kepopuleran Tokopedia.
Bukalapak
Bukalapak adalah sebuah E-commerce yang saat ini mulai melejit di Indonesia.
E-commerce ini didirikan oleh tiga orang mahasiswa Institut Teknologi Bandung.
Mereka adalah Ahmad Zaki Nugroho dan Fajrin Rasyid.
Mereka mulai membuat E-commerce ini pada Januari 2010 dan terus berkembang membantu usaha kecil seperti warung kecil dan lain-lain.
Sejak didirikan pada tahun 2010, Bukalapak telah melayani lebih dari 6 juta Bukalapak, 5 juta Mitra Bukalapak, dan 90 juta pengguna aktif.
Pada tahun 2017 Bukalapak menyandang status Unicorn.
Bukalapak selalu memiliki perhatian khusus dalam pemberdayaan UMKM Indonesia.
Nama besar Bukalapak membuatnya banyak di lirik perusahaan besar internasional.
Terbukti Bukalapak mendapat pendanaan dari Asia grade Van yang diprakarsai nilai aset dan never Cup.
Diperkirakan nilainya mencapai 706 miliar rupiah.
Lazada
Lazada didirikan oleh 3 orang yang masih dalam satu keluarga yakni Alexander Somewhere, Mark Samuel, dan Olive Somewhere.
Lazada adalah sebuah perusahaan hasil pengembangan usaha inkubator teknologi milik roket internet dan Pier partner.
Pada tahun 2012 Lazada mulai aktif menjadi e-commerce di bawah naungan Alibaba group.
Lazada adalah platform market place belanja online yang berbasis di Singapura dan beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara yang diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Shopee
Siapa yang tidak tahu Shopee, salah satu platform jual beli online dengan logo dominan orange ini sangat terkenal dan memiliki banyak pengguna di Indonesia.
Meskipun usianya masih terbilang muda, namun Sophie mampu bersaing dengan e-commerce lainnya dan dipercaya oleh banyak orang.
Lalu siapa pendiri ataupun pemilik shopee?
Crazy Ming Fang merupakan pria kelahiran 1982 yang menjadi pendiri sekaligus pemilik shopee yang mendirikan shopee pada tahun 2015 bersama Polres Lee.
Pada masa perjuangannya Chris Feng ini mendapatkan beasiswa dari pemerintahan Singapura yang menjadi lulusan terbaik di nasional University of Singapura.
Lalu ia juga sempat melanjutkan pendidikannya di Stanford University Amerika.
Setelah ia lulus pendidikan ia bekerja di beberapa perusahaan yang berhubungan dengan digital.
Hingga Ia memiliki ide untuk membuat sebuah platform jual beli yang diberi nama Shopee ini.
JD.id
JD.id merupakan perusahaan yang didirikan liuk yang dong yang berasal dari Beijing.
Pada awalnya JD.id ini merupakan salah satu platform jual beli yang cukup terkenal di Beijing sejak tahun 2004.
Namun baru Maret di Indonesia pada tahun 2015 nama jd.com dengan embel-embel Id ini merupakan maskotnya Indonesia.
Blibli
Blibli merupakan sebuah platform jual beli online yang saat ini merambah ke kemitraan dengan penjual ritel.
Blibli yang berdiri pada tahun 2011 ini didirikan oleh 5 orang yakni Kusumo martanto, Martin Hartono, Lisa Widodo, Hendri lairy Tuan Gautama.
Blibli ini dulunya adalah perusahaan hasil pengembangan industri digital di bawah naungan PT Djarum.
Zalora
Siapa yang tidak mengetahui Zalora, sebuah platform online yang bergerak di bidang fashion.
Platform jual beli online berbasis fashion ini didirikan oleh seorang wanita kelahiran Surabaya Jawa Timur pada tahun 1983.
Sosok wanita tersebut adalah Kathryn Hendra Sucahyo.
Wanita yang terkenal cerdas dan cantik ini memang menyukai dunia bisnis.
Sebelum ini ia sudah merintis sebuah perusahaan konsultan yakni makinsey.
Lalu ia berpikir untuk mendirikan sebuah e-commerce yang diberi nama Zalora dengan bantuan temannya HD warnas.
Bukan Tanpa Alasan Catherine melihat peluang besar pasar online di Indonesia yang akan menguntungkan di masa digital.
Hal ini membuat tekadnya kuat untuk mendirikan e-commerce dan kini Zalora sudah berkembang dengan pesat.
itulah beberapa orang hebat yang bisa mendirikan suatu bisnis atau startup e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, shopee, JD.id dan Zalora.
Baca Juga: Modal Kecil Untung Besar, Berikut 3 Ide Bisnis Rumahan yang Sangat Menjanjikan
Tentunya bukan hal mudah merintis sebuah usaha namun, mereka membuktikan bahwa usaha besar tidak akan menghianati hasil.***
