MEDIA BLORA – Banyak warganet yang menjodohkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky atau yang kerap disapa Lindra dengan Happy Asmara.
Bahkan banyak warganet ramai-ramai memberikan hastag ‘kawal sampai finish’ untuk Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dengan Happy Asmara.
Tentunya bukan tanpa sebab kenapa warganet menjodohkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dengan Happy Asmara.
Baca Juga: Disebut Pacaran dengan Happy Asmara, Bupati Tuban: Maunya yang Serius
Awal kabar kedekatan keduanya saat Bupati Tuban, Lindra tersebut mendampingi Happy Asmara tengah yang tengah konser di GOR Tuban.
Tidak hanya mendampingi, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bahkan memastikan jika Happy Asmara aman sampai naik ke atas panggung.
Keduanya juga terekam kamera mengobrol dengan hangat dan terlihat sangat akrab seperti sudah lama kenal.
Namun tahukah kamu jika ternyata Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky ini punya latar belakang keluarga yang tak kaleng-kaleng.
Penasaran soal latar belakang Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky yang dirumorkan dekat dengan Happy Asmara?
Menjadi Bupati di Usia Muda
Dilansir MEDIA BLORA dari Youtube Kirandika Channel, Aditya Halindra Faridzky sudah menjadi Bupati Tuban di usia yang sangat muda yakni 28 tahun.
Bupati Tuban dengan tahun kelahiran 1992 ini merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan ke-18.
Bupati yang akrab disapa Lindra ini meneruskan pendidikannya di Universitas Gajah Mada dengan jurusan ekonomi.
Baca Juga: Perempuan keras kepala adalah calon istri terbaik, ternyata karena 3 alasan ini
Lalu lanjut transfer ke Universitas Airlangga Surabaya dengan jurusan yang sama hingga akhirnya lulus tahun 2014.
Usai lulus Lindra langsung terjun ke dunia politik di usia yang sangat muda guys yaitu 19 tahun dengan masuk ke fraksi Partai Golkar dan aktif menjabat di organisasi.
Sebelum menjadi Bupati Tuban, Lindra awalnya menjadi wakil DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban
Kemudian pada tahun 2020 lalu, dirinya menjadi ketua DPD Partai Golkar di Kabupaten Tuban.
Sebelumnya, pada tahun 2019 Lindra juga pernah mencalonkan diri sebagai DPRD Provinsi Jawa Timur dan terpilih sebagai DPRD Provinsi Jawa Timur termuda.
Selanjutnya tahun 2020, Lindra mengundurkan diri dari DPR karena ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Tuban.
Dirinya berhasil memenangkan pemilihan umum dengan suara 60% sedangkan dua pesaingnya mendapatkan 25% dan 15%.
Baca Juga: Karena sifat pantang menyerahnya, 4 shio ini bakal berjaya di Desember 2022
Tidak dapat dipungkiri, Lindra mendapatkan suara terbanyak karena faktor dari ibunya yaitu Henny relawati.
Lindra berasal dari keluarga yang luar biasa dalam dunia politik. Terlihat bahwa Ibu dari Lindra merupakan Bupati Tuban tahun 2001 hingga 2011.
Selain itu, Lindra juga memiliki saudara kandung dengan selisih umur 4 tahun, yakni Alwin Hafidz Harsandi.
Alwin juga memiliki prestasi yang baik, terbukti dengan raihan bintang adhi makayasa di Akademi Angkatan Laut.
Baca Juga: 6 Zodiak Kebanjiran Rezeki di Tahun 2023, Cek Apa Punya Kamu
Fakta Mencengangkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber terpercaya, berikut fakta mencengangkan Bupati Tuban yang dirumorkan dekat dengan Happy Asmara:
- Putra dari mantan Bupati Tuban ke-51
Lindra diketahui merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Almarhum H. Ali Hasan dan Haeny Relawati Rini Widyastuti.
Ibunya diketahui sempat menjabat sebagai Bupati Tuban selama dua periode, yakni dari 2001-2011.
Ibunda dari Lindra juga diketahui sempat menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Tuban pada 1999-200.
Kini, ia diketahui merupakan anggota DPR-RI Dapil Jawa Timur IX periode 2019-2024 mendatang.
Baca Juga: Diluar Nalar Akal Sehat Rezeki 5 Zodiak Ini di Bulan Desember 2022, Mengalir Deras Bak Tsunami
- Mudah baper dengan wanita
Menjabat sebagai Bupati Tuban hingga 2024 mendatang, Lindra rupanya mudah baper dengan wanita. Terutama pada wanita yang mellow dan memiliki sifat manja.
"Orangnya baper banget kalau ada cewek yang mellow, yang manja, ini saya bisa baper nih," ucapnya.
"Ditunggu kalau ada yang mau sama saya, jangan lupa ketik di DM saya, nanti kita tukar-tukaran nomor," lanjutnya sambil mempromosikan dirinya yang diketahui belum memiliki kekasih.
- Suka kepo-in selebgram cantik
Tak memiliki kekasih di usianya yang sudah genap kepala tiga, rupanya tidak membuat Lindra cuek terhadap lawan jenis.
Ia bahkan mengaku sering melihat akun-akun sosial media milik para selebgram cantik.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan Christie Julia, Bintang Tamu Lapor Pak Trans7 Selasa 6 Desember 2022
"Jujur gue suka kepoin akunnya, kadang ya, malu juga sih. Kalo jujur berarti selebgram-selebgram yang cantik. Kalo spesidiknya jangan, kalo sebut merek nanti kena sponsor," jelasnya.
- Dekat dengan keluarga
Lindra diketahui memiliki beberapa saudara kandung. Saat ditanya terkait momen me time yang menyenangkan baginya.
Lulusan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga ini mengaku sangat suka untuk menghabiskannya bersama keluarga.
"Me time paling menyenangkan buat gue adalah saat bareng sama keluarga dan kondisinya lengkap. Ada ibu, kakak perempuan, kakak laki-laki, dan adik. Ini adalah me time paling luar biasa menurut saya karena waktu benar-benar berharga walau hanya semenit atau sedetik saja," jelasnya.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Frederika Cull, Bintang Tamu Lapor Pak Trans7 Senin 5 Desember 2022
Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini bahkan mengaku akan sangat marah jika ada orang yang menyakiti keluarganya.
"Gue bisa marah banget kalau orang-orang yang saya sayangi disakiti sama orang lain. Apalagi keluarga," ucapnya.
- Penyuka olahraga
Pria yang akrab disapa Lindra ini mengaku sangat menyukai olahraga. Namun, tidak diketahui secara spesifik olahraga apa yang ia gemari.
"Jujur gue jago banget kalau.. Olahraga pasti. Karena saya hobinya olahraga, dan Insya Allah di semua olahraga saya bisa semua," tuturnya.
Baca Juga: Aura Kasih vs Angel Karamoy, Siapa yang Lebih Pantas Disebut Janda Pemersatu Bangsa
- Terpuruk saat ditinggal ayah
Dekat dengan keluarga membuat Lindra mengaku bahwa dirinya sempat mengalami keterpurukan dalam hidup. Tepatnya sekitar 10 tahun lalu, saat ayahnya meninggal dunia.
"Pernah merasa terpuruk banget pada saat bapak meninggal. Pada saat tahun 2011 yang lalu, dimana saya masih kuliah, tapi beliau udah dulu ninggalin saya. Itu adalah satu hal yang paling membuat saya terpuruk," jelasnya.***