Primbon Jodoh : Cara Menghitung Weton Menurut Jawa Bagi yang Akan Menikah

- 9 September 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi gambar pasangan berkaitan dengan kecocokan jodoh antara weton Selasa Legi dengan Selasa Pahing menurut primbon Jawa
Ilustrasi gambar pasangan berkaitan dengan kecocokan jodoh antara weton Selasa Legi dengan Selasa Pahing menurut primbon Jawa /Tangkap layar/pixabay.com/StockSnap/

MEDIA BLORA - Weton merupakan penanggalan jawa yang dilestarikan orang jawa.

Bagi budaya Jawa, weton adalah perhitungan hari lahir seseorang yang digunakan sebagai patokan untuk menunjuk ramalan tertentu.

Cara menghitung weton berdasarkan hari dan pasaran, ada juga yang dihitung berdasarkan bulan dan tahun kelahiran.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Kelahiran Menurut Neptu Hitungan Primbon Jawa

Perhitungan weton digunakan orang jawa untuk melangsungkan pernikahan, kenduren dan acara penting lainya.

Cara menghitung weton jodoh memang tidak semua orang paham. Umumnya, cara menghitung weton berdasarkan hari dan pasaran.

Perhitungan weton ini sangat penting bagi orang Jawa. Terutama ketika akan melaksanakan suatu acar penting seperti pernikahan.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Kelahiran Menurut Neptu Hitungan Primbon Jawa

Weton digunakan guna menentukan tanggal yang baik untuk pelaksanaan acara tersebut, serta menghindari hari yang dianggap sial. Selain itu, weton juga digunakan untuk meramal kecocokan pasangan.

Mengingat fungsinya yang sangat penting, maka cara menghitung weton pun tidak bisa dilakukan sembarangan.

Biasanya, perhitungan weton ini diserahkan kepada orang yang cukup ilmu untuk melakukannya.

Baca Juga: Cara Puasa Weton untuk Kesuksesan, Lakukan Hal Berikut Ini Semoga Terkabul Hajat

Untuk menghitung nilai weton, seseorang harus mengetahui tanggal lahir dan pasaran untuk dirinya dan pasangan. Berikut cara menghitung weton jodoh berdasarkan hari dan pasaran.

Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8
Jumat = 6
Sabtu = 9
Minggu = 5

Baca Juga: Garis Tangan Menurut Primbon Jawa, Ada Tanda Kesuksesan Pada Anda, Berikut Penjelasannya

Legi = 5
Pahing = 9
Pon = 7
Wage = 4
Kliwon = 8


Untuk mengetahui kecocokan antara calon mempelai, maka masing-masing hari dijumlahkan dengan wetonnya dan kemudian dikurangi 9. Misalnya, Siti akan menikah dengan Agus.

Siti lahir pada Kamis Wage berarti 8+12=12, kemudian, hasil 12 itu dikurangi 9 maka sama dengan 3. Jadi Juriah memiliki sisa angka 3. Kemudian, Agus lahir pada Sabtu Kliwon, berarti 9+8=17. Kemudian 17-9=8. Jadi, sisa weton Agus adalah 8.

Kemudian hasil dari keduanya dijumlahkan antara Siti 3 ditambah Agus 8 totalny adalah 11.

Selanjutnya, dari patokan di bawah ini akan diketahui apakah kedua calon mempelai tersebut menemui kecocokan atau tidak.

1. PEGAT
PEGAT adalah jika hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36. Jika hasilnya PEGAT, maka kemungkinan pasangan tersebut akan sering menemukan masalah dalam rumah tangga, bisa itu dari masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang bisa menyebabkan pasangan tersebut bercerai atau pegatan.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Pasangan Bercinta dengan Orang Lain, Menurut Primbon Jawa, Berikut Penjelasannya

2. RATU
RATU adalah jika hasil penjumlahannya = 2, 11, 20, 29. Jika hasilnya RATU, bisa dikatakan pasangan tersebut memang sudah jodohnya sehingga cocok untuk menikah. Dihargai dan disegani oleh tetangga maupun lingkungan sekitar. Bahkan banyak orang yang iri akan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.

3. JODOH
JODOH adalah jika hasil penjumlahannya = 3, 12, 21, 30. Jika hasilnya JODOH, berarti pasangan tersebut memang beneran cocok dan berjodoh karena sudah pas jumlah htiungannya. Bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangannya. Rumah tangga bisa rukun sampai tua.

4. TOPO
TOPO adalah jika hasil penjumlahannya = 4, 13, 22, 31. Jika hasilnya TOPO, dalam membina rumah tangga akan sering mengalami kesusahan di awal-awal namun akan bahagia pada akhirnya, nama topo dalam bahasa jawa adalah prihatin atau berusaha. jadi masalah tersebut bisa saja soal ekonomi dan lain sebagainya. Namun pada saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, akhirnya akan hidup sukses dan bahagia.

5. PADU
PADU adalah jika hasil penjumlahannya = 6, 15, 24, 33. Jika hasilnya PADU, berarti dalam berumah tangga akan sering mengalami pertengkaran baik maslah kecil atau besar. Namun meskipun sering bertengkar, tidak sampai membawa ke dalam perceraian. Masalah pertengkaran tersebut bahkan bisa dipicu dari hal-hal yang sifatnya cukup sepele.

6. SUJANAN
SUJANAN adalah jika hasil penjumlahannya = 7, 16, 25, 34. Jika hasilnya SUJANAN, maka dalam berumah tangga akan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan dengan pasangan. Bisa itu dari pihak laki-laki maupun perempuan yang memulai perselingkuhan. sehingga perjodohan ini cukup berat.

7. PESTHI
PESTHI adalah jika hasil penjumlahannya = 8, 17, 26, 35. Jika hasilnya PESTHI, berarti dalam berumah tangga akan rukun, tenteram, adem ayem sampai tua. Meskipun ada masalah apa pun tidak akan sampai merusak keharmonisan keluarga. ini cukup dicari dalam hitungan jawa.

Demikian tadi cara menghitung primbon jodoh menurut hitungan jawa. Semoga dengan saling menjaga pasangan, weton apapun bisa membina rumah tangga yang bahagia.***

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah