Network
MEDIA BLORA - Inilah cara memberikan pupuk untuk bawang putih agar hasilnya melimpah.
Pupuk diberikan sebagai upaya untuk menyediakan sumber makanan bagi tanaman. Pemanfaatan pupuk untuk bawang putih ini harusnya menyesuaikan dengan kebutuhan. Baik kandungannya atau pun takarannya.
Waktu memberikannya pun harusnya tepat. Dengan kata lain, tanaman bawang terus memperoleh makanan di tiap fasenya.
Terpenuhinya kebutuhan tanaman memungkinkan pertumbuhan dan produksinya lebih optimal. Dan inilah yang diharapkan oleh setiap petani.
Jenis Pupuk untuk Tanaman Bawang Putih
Pupuk berguna untuk memantapkan agregat tanah. Tanah yang menjadi media tanam alami bagi bawang putih menjadi lebih poros, aeratif hingga memiliki drainase baik.
Peningkatan kualitas tanah memungkinkan tanaman dapat tumbuh lebih sehat. Pada akhirnya, produksi tanaman pun lebih maksimal.
Bagi pembudidaya bawang putih, pupuk yang digunakan bertipe majemuk. Artinya, sejumlah jenis pupuk diaplikasikan secara bersamaan.
Baca Juga: Luar Biasa, Inilah Manfaat Air Rendaman Bawang Putih dan Cara Membuatnya
Jenis pupuk yang cocok untuk menunjang pertumbuhan dan hasil panen bawang putih adalah pupuk kandang, NPK dan ZA.
Pupuk kandang berguna untuk mengembalikan kualitas tanah. Sementara pupuk anorganik berfungsi untuk menambah unsur hara makro dalam tanah. Alhasil, tanaman selalu terjaga pertumbuhannya.
Cara Pemupukan Bawang Putih
Perlu diingat bahwa banyaknya pupuk yang diaplikasikan bukan menjadi penentu utama mengenai banyaknya hasil panen. Karena kenyataannya, penentuan dosis dari pupuk amat bergantung pada kondisi tanah dan kebutuhan tanaman itu sendiri.
Namun idealnya, tanah di tanah air sering menurun kualitasnya. Terlebih ketika sering mendapatkan perlakuan dari para petani sebelumnya.
Apabila tanah ini diolah sebagai lahan tanam bagi bawang putih, pupuk dasar dibutuhkan. Pupuk yang dimaksud ialah pupuk kandang.
Pupuk kandang diberikan sebelum petani menanam tanaman. Takarannya sekitar 10-20 ton per hektar. Jika tanah kurang subur, berikan pupuk kandang sekitar 20 ton per hektar.
Setelah itu, imbangi dengan pemberian pupuk NPK. Takarannya ialah 300-400 kg per hektar. Pengaplikasiannya dilakukan saat mengolah tanah.
Baca Juga: 3 Manfaat Bawang Putih untuk Tanaman yang Belum Banyak Disadari Orang
Sementara itu, tanaman bawang putih pun perlu memperoleh pupuk susulan. Tujuannya supaya tanaman tetap memperoleh zat makanan hingga masa panen.
Pupuk susulan pertama diberikan pada 20 HST (Hari Setelah Tanam). Pupuk yang digunakan ialah NPK (Phosnka) sekitar 300-400 kg/hektar. Kemudian, campurkan dengan 50 kg pupuk ZA per hektar.
Setelah itu, berikan pupuk susulan kedua yang jatuh pada 40 HST. Di sini, cukup berikan pupuk ZA. Jumlahnya sekitar 300-400 kg per hektar.
Untuk pemupukannya, pupuk dasar hanya ditebar pada tanah. Sedangkan pupuk susulan untuk bawang putih baiknya diaplikasikan dengan cara dibenamkan atau dikocor.***
