Network
MEDIA BLORA - Akhir-akhir ini penyebaran virus Covid-19 mulai meningkat kembali setelah beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang cukup drastis.
Bahkan di beberapa Rumah Sakit mulai dipenuhi oleh pasien isolasi Covid-19 yang hampir memenuhi kapasitas.
Langkah untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron secara meluas sudah dilakukan oleh pemerintah.
Pemerintah bahkan menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapinya, seperti melakukan perbaikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan sesuai dengan karakter varian Omicron, dan juga dengan menyediakan layanan telemedisin (aplikasi layanan kesehatan).
Baca Juga: Arti Mimpi Gigi Copot atau Tanggal Menurut Primbon Jawa, Bermakna Baik Atau Buruk?
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa masyarakat juga harus mengetahui ciri-ciri varian Omikron agar bisa melakukan pencegahan.
Gejala Omicron tidak separah varian Delta maupun varian yang sebelumnya, tapi bagi lansia, dan orang yang belum divaksin serta memiliki komorbid, tetap berpotensi sakit yang parah hingga bisa berujung kematian.
Adapun varian Omicron yang secara umum dijumpai, memicu gejala yang terbilang ringan seperti flu biasa, batuk, demam, dan sakit tenggorokan dengan memiliki tingkat penularan yang cepat.
Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala Covid-19 yang telah ditemukan sejauh ini.
