Efektivitas Vaksin Covid-19 Menurun setelah 6 Bulan Tanpa Suntikan Booster

- 28 Februari 2022, 08:50 WIB
 Ilustrasi Vaksin Booster/
Ilustrasi Vaksin Booster/ /Unsplash/Towfiqu barbhuiya

MEDIA BLORA - Sebuah studi baru yang dirilis di The Lancet Respiratory Medicine oleh Providence, mengkonfirmasi efektivitas keseluruhan dari vaksin dalam mencegah infeksi parah dapat mengalami penurunan.

Selain memeriksa efektivitas vaksin dari waktu ke waktu, studi Providence juga mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan penurunan efektivitas vaksin.

Diselesaikan oleh tim dokter dan ilmuwan di Providence Research Network, penelitian ini memeriksa data dari hampir 50.000 pasien yang menerima vaksin.

Baca Juga: Seberapa Sering Kamu harus Keramas? Ketahui Aturan Melakukannya dengan Benar

Seseorang terinveksi Covid-19 akan lebih beresiko ketika mengidap penyakit penyerta seperti kanker, transplantasi, penyakit ginjal kronis, hipertensi, atau gagal jantung.

Penelitian menemukan bahwa vaksin Moderna menawarkan perlindungan keseluruhan terbaik dari waktu ke waktu, sedangkan vaksin Pfizer-BioNTech menawarkan perlindungan awal yang setara dengan Moderna tetapi menurun lebih cepat dari waktu ke waktu.

Orang yang menerima vaksin Janssen juga memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami infeksi terobosan parah dibandingkan dengan Moderna.

Secara keseluruhan, pentingnya dukungan vaksin booster untuk perlindungan terhadap rawat inap, dan juga dengan jelas membuktikan kebutuhan untuk meningkatkan perlindungan itu setelah 200 hari.

Perlindungan itu tertuju untuk pasien berusia 80 tahun ke atas atau dengan kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko infeksi parah.

Halaman:

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x