Network
MEDIA BLORA - Sering kali kita mendengar orang tua dan kakek-nenek lain memperingatkan agar tidak makan susu dan ikan bersama mengutip ketakutan akan bercak putih atau kulit dan gangguan pencernaan.
Dan pada saat seseorang menggunakan Google di hadapan dokter untuk mendapatkan nasihat medis, menjadi lebih penting untuk menjaga jarak dari rumor (jika tidak makan ikan dan susu pada waktu bersamaan).
Sebelum sampai pada kesimpulan, kami akan membantu Anda menavigasi melalui sudut pandang Ayurveda tentang hal ini.
Baca Juga: 15 Menit Saja! Resep Capcay dan Telur Goreng Krispi: Pasangan Serasi Menu Sahur dan Buka Puasa
Menurut Ayurveda, ikan dan susu bersama-sama dapat meningkatkan tamas guna dalam tubuh yang mengakibatkan ketidakseimbangan dan perubahan kimia dalam darah yang dapat menyebabkan pigmentasi kulit.
Ketika kita makan makanan yang cocok satu sama lain dari sudut pandang nutrisi, kita menghindari kemungkinan pembentukan zat beracun dan kemungkinan penumpukan lemak dalam tubuh.
Seja ksusu dan ikan dimakan secara bersamaan, mereka cenderung memiliki dampak negatif pada orang-orang yang berada dalam pengawasan kadar gula darah tinggi.
Selanjutnya, ikan dan susu secara bersama-sama dapat meningkatkan tamas guna dalam tubuh yang mengakibatkan ketidakseimbangan dan perubahan kimia dalam darah yang dapat menyebabkanpigmentasi kulit. Kondisi ini dikenal sebagai leukoderma.
Secara ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung kemungkinan terjadinya pigmentasi kulit saat mengonsumsi ikan dan susu secara bersamaan.
