Network
MEDIA BLORA – Hewan kucing yang melahirkan anak-anaknya akan memindahkannya ke tempat lainnya dalam kurun waktu dan tempat yang berbeda-beda. Ini menarik untuk diketahui alasannya.
Kucing merupakan hewan yang banyak menjadikannya hewan peliharaan atau kalau tidak, kerap ditemui di sekitar rumah. Tingkah laku kucing pun tidak asing di mata manusia.
Kebiasaan kucing salah satu dari beberapa kebiasaannya yang tidak asing di mata manusia adalah ketika melahirkan dia akan memindah-mindahkan anaknya.
Kebiasaan kucing ini malah dijadikan kiasan bagi manusia ketika memberikan komentar pada orang yang tidak atau belum menetap menghuni rumah dan sering berpindah-pindah kontrakan.
Celotehan orang biasanya dikatakan “Pindah-pindah saja seperti kucing beranak”, dan hal ini merupakan candaan saja yang tidak bermaksud menyinggung seseorang.
Baca Juga: Kucing Disebut Sebagai Salah Satu Hewan yang Tidak Bisa Masuk Surga. Berikut Penjelasannya
Kucing kadang tampak menenteng anaknya untuk dipindahkan ke suatu tempat. Selanjutnya, dalam jangka waktu tertentu akan dipindahkan lagi ke tempat yang lainnya.
Suatu kerepotan tersendiri bagi pemelihara kucing jika menghadapi kucing yang sering memindahkan anak-anaknya.
Pasalnya, kucing mencari tempat yang manusia pergunakan, seperti di almari, di rak-rak yang bersih, di kolong tempat tidur atau meja, dan tempat lainnya yang manusia jaga kebersihannya.
Terkait dengan alasan yang menjadikan kucing melakukan pemindahan, ada beberapa hal yang dikutip MEDIA BLORA dari beberapa sumber.
Mencari tempat yang Aman
Sebenarnya alasan utama kucing memindahkan anak-anaknya adalah keselamatan. Tempat awal yang menjadi tempat tinggal kucing kadang memiliki suhu dan suasana yang mengancam kehidupan anak kucing. Karena itu, kucing pun memindahkan anaknya.
Tempat atau Sarang Belum Jadi
Alasan lainnya, anak kucing sering kali dipindahkan karena sarang tetapnya belum jadi. Induk kucing butuh beberapa waktu untuk menyelesaikan sarangnya dan akan memindah-mindahkan anaknya selama sarang tersebut belum jadi.
Mendekati Sumber Makanan
Kucing yang baru saja melahirkan memerlukan banyak makanan. Sebab, energinya terkuras setelah melahirkan.
Tak hanya butuh energi dari makanan, induk kucing juga memerlukan nutrisi yang cukup agar ia bisa menyusui anak-anaknya.
Baca Juga: Rahasia Keunikan Kucing Hingga Rasulullah Menjadikannya Hewan Istimewa
Jika sumber makanan di dekat tempat persembunyiannya sudah sedikit, ia akan mencari sumber makanan lain.
Untuk mendekati sumber makanan lain, ia pun harus membawa anak-anaknya agar tetap aman. Sehingga ia harus memindahkan anak-anaknya.
Tempatnya Terlalu Terang
Kucing pergi dari tempat semula bisa jadi, tempat yang disiapkan itu terlalu terang atau terbuka. Kucing juga akan memindahkan anak-anaknya jika tempat persembunyiannya terlalu terang.
Adapun mengenai waktunya, kucing umumnya memindah-mindahkan anaknya pada kurun waktu tertentu. Biasanya mulai memindah-mindahkan anaknya dua minggu setelah melahirkannya.
Apabila tempat dirasa tidak cocok lagi, induk kucing akan kembali memindahkan anaknya dua minggu kemudian.
Begitu seterusnya, hingga ada yang mengatakan kalau kucing akan berpindah tempat sampai tujuh kali.
Kebiasaan memindah-mindahkan anak ini sebenarnya merupakan kebiasaan yang biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.
Anak kucing tetap akan dijaga dan diberikan tempat terbaik untuk beristirahat oleh induknya.
Namun, pemilik kucing sebaiknya tetap mengawasi perpindahan anak kucing dalam waktu dua minggu tersebut supaya tidak kesulitan mencari tempat anak kucing.
Pastikan juga pada tempat yang membuat tambah repot pemilik kucing.***
