Berpikir Selalu Khawatir Menjadikan Seseorang Depresi. Hentian dengan Mengendalikan Otak

- 16 Agustus 2022, 07:28 WIB
ilustrasi depresi dan tanda-tandanya.
ilustrasi depresi dan tanda-tandanya. /pixabay/

 

MEDIA BLORA  - Berfikir khawatir akan hal buruk yang kemungkinan terjadi dapat dialami oleh siapa saja. Jika ini berkelanjutan dapat berdampak depresi, maka otak perlu dikendalikan.

Rasa khawatir biasanya terkait dengan apa yang terjadi di masa mendatang, melibatkan pikiran negatif tentang hal-hal yang mungkin terjadi, atau tidak terjadi.

Dengan situasi serba tidak menentu dengan tuntutan kehidupan yang serba sulit, banyak orang terkubur dan terobsesi dalam pikiran mereka sendiri.

Orang tidak menutup kemungkinan akan sesekali memikirkan hidup atau pilihan mereka secara berlebihan. Namun, beberapa orang tidak dapat menghentikan spiral arus pikiran ini.

Kekhawatiran tersebut dapat tentang suatu kegagalan dalam belajar, mencari pekerjaan, membina rumah tangga, atau akan diterpa suatu musibah, penyakit, keselamatan jiwa, dan lain sebagainya yang tidak ingin terjadi pada diri seseorang.

Baca Juga: Saat Merebus Telur Tambahkan Potongan Jeruk Nipis, Hal Ajaib Ini yang Akan Terjadi setelah Matang

Berbagai pemikiran semacam itu menguras energi dan dapat mengakibatkan depresi seseorang. Hal ini pun bisa terjadi pada siapa saja yang sedang stres.

Apabila kekhawatiran tersebut sedang dirasakan dan menjadikan  telah membatasi dan mengurung seseorang dari menjalani hidup sehari-hari, bahkan menghambat untuk beraktivitas, maka harus mengambil tindakan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x