Tradisi Tirakatan dalam Menyambut Peringatan Kemerdekaan Indonesia, Ini Maknanya!

- 16 Agustus 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi Tirakatan 17 Agustus
Ilustrasi Tirakatan 17 Agustus /Twibbonize.com

MEDIA BLORA - Salah satu bentuk peringatan yang ada di Indonesia untuk merayakan hari Kemerdekaan adalah dengan malam tirakatan atau malam pitulasan. Terdapat makna yang mendalam dalam tirakatan.

Pengertian tirakat dalam kamus bahasa Indonesia adalah menahan hawa nafsu (berpuasa, berpantang). Sedangkan tujuan tirakat dalam hal supranatural adalah mengasah.

Menurut Islam, tirakat adalah suatu upaya spiritual seseorang dalam bentuk keprihatinan jiwa dan badan untuk mencapai sesuatu dengan jalan mendekatkan diri kepada Tuhan, baik berupa perilaku, hati dan pikiran, salah satu tirakat adalah berpuasa.

Baca Juga: Kegiatan Unik di Beberapa Daerah di Indonesia dalam Menyambut HUT RI

Bagi yang tinggal di wilayah Jawa, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Tirakatan. Tirakatan adalah tradisi wajib yang biasa dilakukan setiap tanggal 16 Agustus malam.

Malam Tirakatan pada awalnya merupakan tradisi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang dilakukan pada malam tanggal tujuh belas Agustus. Masyarakat Yogyakarta di daerah perkotaan maupun pedesaan melaksanakan tradisi ini di tiap-tiap RT, desa, atau kampung.

Tradisi ini telah dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta sejak setelah kemerdekaan, sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah dicapai.

Malam tirakatan merupakan malam di mana seluruh masyarakat melakukan perenungan panjang tentang sejarah kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan, serta berdo’a atas anugerah Indonesia merdeka.

Acara ini biasanya dihadiri oleh para sesepuh dan pejabat desa, serta warga setempat. Susunan acaranya meliputi pembacaan sajak atau mengenang jasa pahlawan, mengheningkan cipta, doa bersama, lalu kemudian dilanjutkan dengan makan bersama satu kampung.

Biasanya, dalam acara ini juga akan ada penyerahan hadiah untuk berbagai macam lomba yang sudah diadakan sebelumnya.

Baca Juga: Semarak Peringatan HUT RI ke 77 Tahun Kian Terasa. Ketahui Aturan Bendera dan Pemasangannya

Tirakatan dilakukan oleh masyarakat dengan cara yang berbeda-beda, dan dilatarbelakangi oleh faktor paham keagamaan yang juga menjadi yang mempengaruhi pelaksanaan tradisi malam tirakatan karena terkait dengan adanya agama dan tradisi.

Selain itu, Tirakatan juga bisa dilihat sebagai suatu cerminan modernitas, agama, dan budaya nenek moyang.

Makna yang terkandung dalam Tradisi malam Tirakatan ini merupakan penerapan Nilai nilai gotong royong dan Kerukunan dari warga karena dari semua yang dipersiapkan dari oleh dan untuk warga sendiri.

Dengan diadakan malam tirakatan bisa untuk memperat kerukunan antar warga dan tradisi malam tirakatan tidak akan punah serta hilang.

Diharapkan kedepan banyak generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa Indonesia yang masih selalu melaksanakan malam tirakatan dalam memperingati HUT Republik Indonesia, sebagai wujud menghargai jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan.

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus Tahun 45 dengan Judul Hari Merdeka Ciptaan H Mutahar

Manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan tirakat diantaranya adalah mendapatkan ketenangan dalam hidup ini, memohon kepada Tuhan untuk diberikan kemudahan dalam melakukan tujuan tertentu dan mencapai tingkatan hidup yang lebih baik.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah