Network
MEDIA BLORA - Jagung merupakan tanaman yang tak asing bagi masyarakat kita. Berbeda dengan jagung biasa, jagung manis memiliki berbagai manfaat, diantaranya mencegah anemia.
Jagung juga banyak diolah menjadi berbagai jenis masakan dan camilan. Bahkan, di beberapa daerah, jagung dijadikan sebagai makanan pokok.
Tumbuhan jagung sendiri terdapat dua jenis, yakni jagung ladang dan jagung manis. dalam klasifikasi perdagangan Jagung manis dikelompokkan sebagai sayur-sayuran sedangkan jagung ladang dikelompokkan sebagai palawija.
Jagung manis yang dalam bahasa latinnya adalah Zea mays Kelompok Saccharata), merupakan salah satu kelompok budidaya/kelompok kultivar jagung yang cukup penting secara komersial, setelah jagung biasa yang juga biasa disebut jagung ladang atau field corn.
Baca Juga: Pemakaian Tisu untuk Wajah Ternyata Berbahaya, Jangan Remehkan, Cegah Segera
Berbeda dengan jagung ladang, jagung manis biasanya tidak dijual sebagai pakan ternak, melainkan sebagai konsumsi manusia. Pengolahan jagung ini dapat direbus, dibakar, maupun dijadikan bubur.
Jagung manis memiliki keistimewaan dengan adanya kandungan gula, terutama sukrosa yang tinggi pada waktu dipanen.
Pemanenan untuk produksi selalu dilakukan pada saat muda, yakni tahapan yang disebut "masak susu", yakni kira-kira 18-22 hari setelah penyerbukan terjadi.
