MEDIA BLORA - Cara membedakan burung kacer jantan dan betina itu wajib dipahami oleh para Kicau mania, terutama orang-orang yang ingin membudidayakannya.
Meski terlihat sangat berbeda secara fisik, kicau pemula seringkali kesulitan membedakan antara Kecer jantan dan betina.
Oleh karena itu, saya ingin mengajak teman-teman untuk memahami perbedaan kacer jantan dan betina dengan mudah dan tepat.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, inilah cara membedakan burung kacer jantan dan betina saat sudah dewasa.
Nah, agar tidak terlalu bertele-tele, langsung saja simak baik-baik uraiannya di bawah ini.
Baca Juga: Pembuatan Kandang yang Baik untuk Burung Kacer Sebelum Dibudidayakan atau Diternak, Berikut Caranya
Cara membedakan kacer Jantan dan Betina Cara Membedakan burung kacer Jantan dan Betina saat dewasa.
Hal pertama yang bisa langsung kita amati saat membedakan burung kacer dewasa adalah warna bulunya.
Pada umumnya burung kacer jantan memiliki warna bulu yang lebih gelap dibandingkan dengan bulu kacer betina yang tampak berwarna abu-abu.
Postur Tinggi burung Kacer jantan lebih tinggi dari pada kacer betina.
Namun terkadang burung kacer betina terlihat lebih besar, itu karena bentuk tubuhnya yang bulat, sedangkan Kacer jantan memiliki bentuk tubuh yang ramping dan kekar.
Dengan begitu sobat lebih mudah membedakan ukuran burung kacer jantan dan betina.
Bentuk kepala burung kacer betina umumnya memiliki bentuk kepala yang bulat dan penuh, sedangkan kacer jantan memiliki bentuk kepala yang pendek atau datar.
Paruh burung kacer jantan dan betina memiliki bentuk yang sama.
Baik jantan maupun betina memiliki bentuk V yang ketat, cuma yang membedakan adalah warnanya.
Pada paruhnya burung kacer jantan memiliki warna hitam pekat di bagian bawah, sedangkan betina memiliki warna hitam pudar mendekati abu-abu.
Baca Juga: Kuning Telur Untuk Doping Alami Burung Murai Batu Agar Staminanya Dalam Berkicau Tetap Stabil
Sebagai burung aduan, kacer jantan memiliki dada yang membusung ke depan, seperti jagoan, sedangkan bagian dada wanita tidak terlalu terlihat.
Rata-rata, punggung kacer jantan lebih panjang, lebih tinggi, dan lebih lebar daripada betina.
Warna punggung jantan hitam pekat sedangkan betina masih abu-abu dan berubah warna.
Perbedaan antara burung kacer jantan dan betina bisa dilihat pada bentuk kakinya juga.
Burung kacer jantan memiliki kaki yang lebih panjang dan terlihat kuat.
Sedangkan kaki Kacer betina cenderung lebih kecil dan pendek.
Warna kulit kaki terlihat sama, yaitu abu-abu.
Kalau dilihat dari bagian anusnya burung kacer jantan cenderung lebih kecil dan lebih memanjang, sedangkan anus betina tampak besar dan lebar.
Ini bisa menjadi ciri yang menonjol dalam menentukan perbedaan antara burung kacer jantan dan betina.
Suara burung burung kacer jantan umumnya lebih nyaring, lebih bervariasi, dan durasinya lama, karena itulah Kacer jantan menjadi pilihan untuk bertanding.
Tes DNA Ini adalah metode terakhir yang bisa Anda gunakan, jika anda sudah pusing dan bingung membedakan burung kacer jantan atau betina.
Menggunakan tes DNA akan memberikan hasil yang sangat akurat.
Baca Juga: Penyebab Burung Murai Batu Serak, Begini Cara Mengobatinya
Tapi itu pasti tidak gratis, tes DNA di lab membutuhkan uang, Jadi pikirkan lagi tentang mengambil langkah ini.***