MEDIA BLORA - Vrindavan merupakan nama sebuah Kota yang terletak di Distrik Mathura.
Negara bagian Uttar Prades India Utara pada tepi barat sungai Yamuna atau sekitar 50 km arah selatan Kota Delhi.
Kota ini diyakini sebagai tempat kelahiran Dewa Krisna yang dalam tradisi agama Hindu dianggap sebagai inkarnasi kegelapan Dewa Wisnu yang sekaligus sebagai perwujudan cinta kasih.
Di Kota ini Dewa Krisna menjalani masa kanak-kanak hingga tumbuh menjadi remaja dan mengalami berbagai peristiwa spiritual.
Dulunya Kota ini dipenuhi dengan hutan lebat, tetapi seiring waktu kawasan hutan tersebut mulai menipis karena proyek urbanisasi dan pembangunan.
Baca Juga: Mengenal Desa Terapung di Danau Tonle Sap, Penduduknya Tidak Pernah Melihat Daratan
Sebagai Kota yang menjadi tempat kelahiran seorang tokoh yang disucikan dalam agama Hindu, Vrindavan menjadi salah satu Kota yang disucikan.
Bahkan saat ini Vrindavan tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk proses pemujaan melainkan juga sebagai tempat pembelajaran untuk penyucian diri.
Karena itu sebagian besar orang yang datang ke Kota ini adalah mereka yang ingin meninggalkan kehidupan yang lekat dengan urusan duniawi.
Selain dikenal sebagai tempat suci, tempat di mana orang-orang melakukan pemujaan dan belajar tentang penyucian diri Vrindavan juga dikenal sebagai Kota janda.
Hal ini karena banyaknya janda yang pindah ke kota Vrindavan dan daerah sekitarnya setelah mereka kehilangan suaminya.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Diperkirakan ada sekitar 15.000 hingga 20.000 janda yang mendiami kawasan ini.
Tidak ada yang bisa menjelaskan terkait alasan yang mendorong para janda di seluruh India tersebut khususnya dari bengal untuk mendatangi Vrindavan.
Namun secara umum para janda yang datang ke Vrindavan adalah peziarah yang berniat untuk menghabiskan sisa umur mereka.
Kendati demikian banyak juga di antara mereka yang datang ke Vrindavan karena melarikan diri dari rumah.
Bahkan beberapa dari mereka memang sengaja dibuang oleh putra atau menantunya karena sudah tidak lagi diinginkan.
Selama bertahun-tahun Vrindavan telah menjadi magnet bagi para wanita.
Kota tersebut dipenuhi dengan rumah-rumah tamu yang suram tempat berteduh dan tempat-tempat sempit.
Di mana para janda yang miskin dan terlantar datang untuk mencoba mencari nafkah sampai menemui kematiannya.
Meskipun usia mereka sudah lanjut banyak dari mereka yang memasak makanan membersihkan pakaian dan peralatan mereka sendiri.
Tetapi beruntungnya dalam 3 tahun terakhir beberapa badan amal mulai beroperasi di kota tersebut, sehingga sejumlah besar janda secara bertahap mendapatkan perawatan.
Mahkamah Agung India memerintahkan pemerintah dan badan-badan sipil untuk memperbaiki kehidupan para janda tersebut di Vrindavan dan untuk sekedar diketahui bahwa India memiliki sekitar 40 juta janda yang merupakan sekitar 10% dari populasi wanita negara itu.***