Mengejutkan, Di Negara Ini Punya Tradisi yang Sangat Unik, 1 Istri Punya 5 Suami Dalam Satu Rumah

21 November 2022, 18:16 WIB
Tradisi Wanita nikahi 5 laki-laki dalam satu rumah / BEDA NGGAK?

MEDIA BLORA - Selama ini mungkin kita tidak terlalu akrab dengan sistem pernikahan poliandri.

Pengertian dari poliandri yaitu seorang wanita yang menikahi lebih dari satu laki-laki.

Mungkin satu-satunya praktik poliandri yang mungkin kita kenal hanya terjadi pada kisah Mahabharata.

Dimana diceritakan seorang putri bernama Drupadi menikah dengan 5 orang laki-laki yang disebut dengan Pandawa.

Pernikahan umumnya dipahami sebagai hubungan resmi antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan.

Baca Juga: Uniknya Negara Tanpa Malam, Fenomena Matahari Terbit Selama 24 jam

Namun di Nepal Hal itu justru sebaliknya.

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Inilah tradisi unik yang ada di Nepal.

Pada sebuah desa terpencil Pegunungan Himalaya bernama Uprade orba tradisi berbagi istri telah berlangsung selama ratusan tahun.

Di desa ini praktik pernikahan dilakukan dengan cara perjodohan dimana pihak keluarga akan memilih calon istri untuk anak laki-laki tertua di keluarga itu.

Selanjutnya adik laki-laki dari keluarga itu akan diberi kesempatan untuk menikahi istri kakaknya alias kakak iparnya sendiri.

Jika si adik laki-laki masih muda maka istri sang kakak bertugas untuk membesarkan mereka dan kelak jika sudah cukup umur maka si Adik bisa juga berhubungan seksual dengan kakak iparnya.

Mereka percaya dengan berbagi istri banyak hal akan berjalan lebih mudah termasuk dalam pembagian harta warisan.

Bahkan jika dalam satu keluarga ada beberapa laki-laki dan mereka memiliki seorang saudara perempuan maka mereka bisa menikahi saudarinya tersebut.

Lalu hidup bersama dalam satu rumah dan berbagi waktu untuk berhubungan intim.

Baca Juga: Fakta Unik Vrindavan, Kota yang Penduduknya Dipenuhi Para Kaum Janda

Dalam tradisi mereka memang ada kecenderungan untuk menikah dengan saudaranya sendiri agar harta dan tanah milik keluarga tetap dalam kekuasaan mereka.

Selain itu kemiskinan turut menjadi salah satu alasan utama, kenapa di desa ini pernikahan sedarah menjadi sebuah tradisi.

Uniknya para lelaki di desa over Dolpa ini tidak ada yang merasa cemburu jika mereka berada di rumah disaat yang bersamaan.

Biasanya adik laki-laki lah yang Gowa dan membiarkan si kakak untuk tidur dengan istrinya.

Begitu pasangan suami istri tersebut mempunyai anak baik antara si perempuan dengan si Kakak maupun dengan si adik maka semua suami ibunya akan dipanggil Ayah.

Tidak ada istilah Paman disana, dengan begitu seorang anak di desa tersebut bisa punya banyak kayak dengan hanya satu Ibu.

Para suami pun tidak sungkan untuk berbagi tugas dengan istri mereka untuk memasak dan merawat anak.

Sementara sang istri berfokus pada pengaturan keuangan keluarga.

Namun Kendati tradisi ini telah berlangsung sejak lama, sebuah badan amal asal Belanda yaitu SNV memperkirakan bahwa tradisi berbagi istri ini akan hilang dalam dua generasi mendatang.

Baca Juga: Mengenal Desa Terapung di Danau Tonle Sap, Penduduknya Tidak Pernah Melihat Daratan

Penyebabnya karena zaman yang semakin modern masyarakat semakin terbuka dengan gagasan-gagasan baru yang salah satunya adalah praktik pernikahan monogami.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler