Ceritanya ketika Gus Dur mengunjungi Raja Fadh yang memerintah Arab Saudi dari 1982--2005.
Dalam satu videonya Gus Dur meminta Raja Fadh tidak gampang percaya kepada rakyat Indonesia.
Sebab menurut Gus Dur, rakyat Indonesia banyak yang pintar berbahasa Arab, tetapi bahasa Arab yang dikuasai adalah bahasa Arab yang dipelajari dari kitab-kitab lama.
"Paduka kan bahasa Arabnya modern," kata Gus Dur.
"Memangnya kenapa Pak Presiden?" tanya Raja Fahd.
Baca Juga: Kenapa Bisa Terjadi Rob Parah di Semarang ?Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG
Kiai yang pernah memimpin PBNU itu bercerita, ada seorang syekh naik haji bersama pembantunya.
Lalu mereka pergi dari asrama menuju Masjidil Haram. "Mereka membaca tulisan rambu-rambu jalan bertuliskan mamnu'uddukhul yang artinya dilarang masuk," kata Gus Dur.
Gus Dur menjelaskan, ternyata dalam kitab fikih lama, "mamnu'uddukhul" itu artinya dilarang bersetubuh.
Syekh itu lalu berkomentar, "Orang Arab keterlaluan. Mosok 'begituan' di tempat suci seperti ini?!"