Amin menjelaskan, gunung berapi di darat seperti Semeru memiliki lahar yang tidak akan sampai pada bibir pantai.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Bulan Desember 2022, Scorpio Gemini Sagitarius Panen Raya, Aries Siaga Satu
"Sudutnya sudah datar sehingga tidak akan mungkin meletus sampai bibir pantai juga enggak mungkin karena energinya berkurang," tegasnya.
Menurutnya, pemicu tsunami terjadi jika gunung yang meletus berada di lautan seperti Krakatau dan gunung api dasar laut di Pasifik.
"Jepang memang mewaspadai karena khawatir akan ada tsunami karena ada gunung berapi di Pasifik yang bersebelahan dengan Jepang, yakni gunung Hunga di Pulau Tonga," lanjutnya.
Untuk saat ini, status Gunung Semeru paling akurat hanya bisa diberikan pos pantau.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengeluarkan erupsi, guguran awan panas sejauh 7 km pada Minggu, 04 Desember 2022.
Baca Juga: Karena sifat pantang menyerahnya, 4 shio ini bakal berjaya di Desember 2022
Badan Geologi, Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, awan panas guguran dari puncak Gunung Semeru memiliki kolom abu berwarna kelabu.