Intensitas terpantau sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi lebih kurang 1.500 meter di atas puncak.
Lalu, sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.
PVMBG mengimbau warga tidak beraktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
Baca Juga: Perempuan keras kepala adalah calon istri terbaik, ternyata karena 3 alasan ini
Di luar jarak itu, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.***