Anak Susah Makan Sayuran? Jangan Dipaksa, Temukan Penggantinya yang Sesuai Gizinya

25 Maret 2022, 23:14 WIB
Anak Susah Makan Sayur? INi cara untuk mengatasi masalah tersebut /freepik

 

MEDIA BLORA – makan sayur bagi sebagian anak memang tidak enak bahkan ada yang tidak mau sama sekali.

Susah makan sayur bisa dicari solusi mengganti dengan makanan lain yang gizinya sesuai dengan sayur.

Mayoritas anak tidak suka makan sayur karena rasanya tidak seenak lauk daging, ayam, atau buah.

Sebagian sayur memiliki rasa yang agak pahit, dan biasanya memori tentang rasa sayur tersebut tersimpan di otak anak.

cara mengatasi anak susah makan terutama sayuran, bisa dengan memberikan berbagai variasi jenis makanan bergizi dan biarkan si Kecil memilih dan mengeksplor makanan yang diinginkan.

Jangan memaksa anak untuk mencicipi makanan baru sebagai solusi anak susah makan. Tawarkan beberapa kali dulu ke anak makanan baru sebelum mau mencobanya.

Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Tahu Terutama Istri, Masak Buncis Ternyata Bisa Bikin Disayang Suami

Untuk mendukung hidup sehat, perlu mencukupi berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh. Buah  dan sayur akan menjadi makanan yang sangat direkomendasikan karena kandungan seratnya yang tinggi. Namun, bagi yang tidak suka sayur, ini menjadi sebuah tantangan. 

Jika anak susah makan sayuran bahkan menolaknya, maka jangan cemas, masih bisa mengganti makanan selain sayur yang juga kaya serat.

Selain sayur, ada banyak makanan kaya serat lainnya yang bisa dikonsumsi. Sayur, buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian, mengandung fitokimia dan serat yang tidak bisa digantikan dengan suplemen.

Dilansir dari Healthy Eating SF Gate, serat yang terkandung pada makanan tersebut membantu fungsi sistem pencernaan, mengontrol kolesterol, mengatur kadar gula, dan lebih lama menekan rasa lapar sehingga membantu penyerapan nutrisi lebih baik. 

Sayur karena manfaatnya yang berlimpah, bila anak tidak suka, maka masih bisa mendapatkan serat dengan mengonsumsi buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian sebagai alternatif.

Jenis makanan tersebut dapat membuat kita terhindar dari berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. 

Bagi anak yang tidak suka sayur, seimbangkan asupan gizi sebagai solusinya dengan beragam jenis makanan kaya serat selain sayur berikut ini:

Kacang Kedelai

Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang lebih baik dibanding yang lainnya. Nutrisi yang terkandung pada kedelai, meliputi selenium, mangan, magnesium, kalsium, vitamin B6, folat, dan asam lemak omega 6.

Semua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk tetap berfungsi dengan normal. Ada banyak makanan yang terbuat dari kacang kedelai, bahkan tersedia juga dalam bentuk susu dan snack crispy yang praktis dikonsumsi. 

Baca Juga: Buncis, Si Panjang Hijau yang Baik untuk Kesehatan Mata

Buah Beri

Buah beri mengandung kaya serat dengan vitamin C, vitamin K, asam lemak omega-6, kalium, magnesium, dan mangan.

Ini membantu meningkatkan kepadatan tulang, kesehatan kulit, dan mengatur kadar gula darah.

Buah Alpukat

Serat yang terkandung pada buah alpukat bervariasi tergantung dari jenisnya. Selain itu, alpukat mengandung lemak sehat dan kaya dengan vitamin C, vitamin E, vitamin B6, vitamin K, dan kalium.

Buah alpukat ini mudah dikombinasikan atau diolah, misalnya dijadikan jus atau ditambahkan pada sandwich atau roti bakar.

Buah Pir

Buah yang terasa manis dan berair ini mengandung serat tinggi dengan vitamin C, vitamin K, asam lemak omega-6, dan kalium.

Buah pir baik untuk perkembangan sel-sel dan fungsi otak serta fungsi saraf. Untuk mendapatkan serat yang maksimal, makan buah pir sekaligus dengan kulitnya.

Buah Kelapa

Kelapa kaya serat psyllium dan daging kelapa mengandung mangan, folat, dan asam lemak omega-6 serta memiliki indeks glikemik yang rendah.

Bisa dengan menggunakan tepung kepala atau kelapa parut ke dalam menu makanan atau camilan yang dibuat.

Kacang Almond dan Kacang Kenari

Kacang almon kaya akan serat dan mengandung protein, vitamin E, magnesium, riboflavin, dan asam lemak omega-6.

Sedangkan kacang kenari mengandung protein, mangan, asam lemak omega-3 dan omega-6, fosfor, dan zat tembaga. 

Baca Juga: Kabar Baik, Pemilik Nomor HP Ini Cair Rp2,55 Juta Lansung Masuk Rekening Jika Dapat SMS Berikut Ini

Kacang almond lebih rendah kalori dibanding kacang kenari. Keduanya baik untuk fungsi saraf dan otak dan bisa dimakan langsung atau dicampurkan dengan yogurt atau oatmeal.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler