Network
MEDIA BLORA - Bagi banyak orang, menikmati makanan enak seringkali diikuti dengan kekhawatiran akan lonjakan kadar gula darah.
Namun, dengan beberapa strategi sederhana, Anda bisa menikmati makanan favorit tanpa mengorbankan kesehatan.
Berikut adalah tips untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, Seperti dilansir MEDIA BLORA dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mengapa Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Diet dan Olahraga? Ini Penyebabnya!
1. Kombinasikan Karbohidrat dengan Protein dan Serat
Makanan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Untuk mencegah ini, selalu gabungkan karbohidrat dengan makanan tinggi protein dan serat.
Protein dan serat membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan gula darah.
Contoh kombinasi yang baik:
- Nasi dengan telur dan sayur bayam
- Nasi dengan pecel dan tempe
- Nasi dengan ayam dan tahu
2. Sarapan Tinggi Protein dan Serat
Sarapan yang mengandung protein dan serat dapat menstabilkan gula darah hingga siang hari dan mencegah rasa lapar yang cepat.
Hindari sarapan yang manis seperti kue atau sereal manis. Sebagai gantinya, pilih sarapan yang kaya protein dan serat.
Contoh sarapan yang disarankan:
- Dua butir telur dengan sayuran (wortel atau brokoli)
- Daging ayam dengan salad sayur
- Tempe rebus dengan sayuran
3. Konsumsi Cuka Apel Sebelum Makan
Cuka apel dapat membantu menstabilkan gula darah jika dikonsumsi sekitar satu jam sebelum makan.
Cuka apel membantu memperlambat pelepasan gula darah, menjaga kadar gula tetap stabil.
Cara mengonsumsi cuka apel:
- Encerkan satu sendok makan cuka apel dengan satu cangkir air.
- Minum sebelum makan siang atau makan malam.
- Hindari mengonsumsi cuka apel saat perut benar-benar kosong, terutama saat baru bangun tidur.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Produksi ASI Sejak Kehamilan: Tips dan Trik Efektif
4. Makan dengan Urutan yang Tepat
Urutan makanan juga mempengaruhi kadar gula darah.
Mulailah makan dengan sayuran terlebih dahulu, kemudian protein, dan terakhir karbohidrat.
Mengonsumsi sayuran tinggi serat sebelum makanan lainnya membantu memperlambat penyerapan gula.
Contoh urutan makan:
- Mulailah dengan salad atau sayur hijau seperti sawi.
- Setelah itu, makan protein seperti daging atau telur.
- Akhiri dengan karbohidrat seperti nasi atau roti.
5. Lakukan Olahraga Ringan Setelah Makan
Olahraga ringan setelah makan dapat membantu menstabilkan gula darah.
Aktivitas fisik membantu menyalurkan glukosa ke sel-sel tubuh, mencegah lonjakan gula darah.
Contoh olahraga ringan:
- Gerakkan kaki dan betis saat duduk di kursi.
- Berjalan santai di sekitar rumah atau kantor.
- Lakukan gerakan ringan dengan otot-otot besar tubuh.
6. Hindari Makanan Manis Saat Perut Kosong
Mengonsumsi makanan manis saat perut kosong dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, diikuti dengan penurunan cepat yang memicu rasa lapar.
Sebaiknya, hindari makan kue atau minuman manis saat perut kosong, terutama saat sarapan atau buka puasa.
Baca Juga: Waspada Penyakit Kuning: Kenali Jaundis dan Pencegahannya
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati makanan enak tanpa khawatir kadar gula darah melonjak.***
