dr. Zaidul Akbar Jelaskan Manfaat Puasa Senin Kamis Ternyata Luar Biasa, Ada Rahasia Ini

28 Januari 2022, 18:57 WIB
dr. Zaidul Akbar bongkar rahasia puasa Senin Kamis. /Tangkapan layar YouTube dr. Zaidul Akbar Official/

MEDIA BLORA – Ibadah puasa adalah ibadah yang spesial bagi umat Islam. Sebab, ibadah ini pahalanya langsung dari Allah SWT, termasuk puasa Senin Kamis.

Umat Islam diwajibkan untuk puasa pada bulan Ramadhan. Ibadah puasa dilaksanakan selama satu bulan penuh kecuali bagi orang yang berhalangan.

Orang yang berhalangan puasa seperti perempuan yang haidl, musafir atau anak-anak tidak diwajibkan untuk puasa.

Baca Juga: 12 Link YouTube dr. Zaidul Akbar, Penting Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dari Skincare sampai Membuat Jantung

Selain puasa Ramadhan ada bermacam-macam puasa yang hukumnya sunnah. Salah satunya adalah puasa Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis adalah ibadah sunnah yang sering dikerjakan umat Islam, terutama para santri yang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren.

Dalam Islam puasa Senin Kamis hukumnya sunnah. Semasa hidupnya Nabi Muhammad SAW sering menjalankan ibadah puasa Senin-Kamis.

Ternyata puasa Senin Kamis memiliki manfaat yang luar biasa terutama untuk menjaga kesehatan. dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa puasa mengajarkan manusia untuk terbiasa lapar. Sebab tubuh memerlukan waktu yang cukup untuk mencerna makan.

Tujuan makan tidak lagi untuk menjadi kenyang, namun untuk mendapatkan manfaat gizi dari makanan tersebut.

Jadi, makan tidak perlu banyak, namun isi piring harus diatur supaya kebutuhan gizi terpenuhi. “Makan tidak perlu banyak, sebab didalam makanan ada keberkahan”, kata dr. Zaidul Akbar.

Apabila kita puasa Senin Kamis diusahakan agar makanan yang digunakan untuk berbuka dan sahur adalah makanan yang bergizi dan bukan makanan sampah.

Makanan sampah merupakan jenis makanan yang tidak memiliki nilai gizi atau gizinya sedikit. Contoh, mie instan, gorengan, pizza dan lainnya.

Namun yang sering terjadi pada saat buka puasa banyak orang yang lebih memilih makanan sampah seperti es dan gorengan untuk menu berbuka dan mie instan untuk sahur.

Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setidaknya tubuh membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir.

Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa makanan bisa menjadi obat. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan makanan tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh.

dr. Zaidul Akbar menyarankan agar kita lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-mayur untuk menu sahur dan berbuka.

Dan akan lebih baik lagi apabila kita selalu menyediakan kurma di lemari es, meskipun tidak bulan Ramadhan. Sebab kurma memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh kita.***

 

Editor: Moh. Ali Ridlo

Tags

Terkini

Terpopuler