MEDIA BLORA - Dalam sebuah ceramah, Syekh Ali Jaber menjelaskan banyak keistimewaan puasa sunnah bulan Suro pada tanggal 10 Muharram.
Kata Syekh Ali Jaber banyak sekali kisah dan dalil sejarah terkait puasa sunnah bulan Suro di tanggal 10 Muharram.
lalu apa keutamaan dan keistimewaan yang dimaksud Syekh Ali Jaber?
Puasa bulan Suro merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat disarankan. Puasa Suro dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.
Sebab dilaksanakan di salah satu bulan mulia, ialah Muharram, maka puasa sunnah Suro mempunyai beragam keistimewaan.
Anjuran mengenai puasa Suro pun bukan terjadi tanpa sebab. Terdapat kisah dan asal-usul di balik perintah puasa Suro pada 10 Muharram.
Banyak sejarah yang mencatat kisah-kisah yang terjadi pada 10 Muharram ini mulai dari terbebasnya Nabi Ibrahim dari kobaran api.
Dahulu pada 10 Muharram ini Nabi Adam diterima taubatnya setelah ia bersama Siti Hawa memakan buah terlarang di Surga.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Larangan Menikah di Bulan Muharram atau Suro, Berikut Tanggapan Buya Yahya
Selanjutnya, pada 10 Muharram ini terbelahnya laut merah sampai keselamatan bagi Nabi Musa dan Ummatnya dari kejaran raja dzolim Firaun.
Selain itu, juga ada peristiwa keluarnya Nabi Yunus AS dari perut Ikan Paus dan diterimanya taubatnya.
Syekh Ali Jaber menerangkan mengenai sejarah dan kisah di balik perintah puasa Suro pada 10 Muharram yang ternyata sangat berkaitan dengan umat yahudi.
Dikutip Media Blora dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber pada 30 Juli 2022.
Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai kisah dibalik puasa sunnah Suro atau muharram.
Melalui unggahan video tersebut, Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa puasa Suro merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, Rasulullah SAW juga melaksanakan puasa tersebut.
Adapun cerita atau kisah di balik perintah puasa sunnah Suro berasal dari perjalanan hijrah yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Saat sedang berhijrah, Rasulullah SAW bertemu umat Yahudi yang sedang berpuasa. Lalu, Rasulullah SAW menanyakan alasan orang Yahudi berpuasa kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Berikut Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Muharram 1444 H, Pahalanya Sama Seperti Puasa 30 Hari
"Menurut umat Yahudi, 10 Muharram adalah hari agung karena Allah SWT membebaskan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari pasukan Firaun. Oleh sebab itu, umat Yahudi bersyukur atas keselamatan Nabi Musa AS dengan berpuasa," ujar Syekh Ali Jaber.
Setelah mengetahui jawaban tersebut, Nabi Muhammad SAW merasa bahwa umat muslim lebih sunnah melaksanakan puasa tersebut sebagai bentuk cinta terhadap Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
"Maka Rasulullah SAW memerintahkan. Walaupun kejadian itu sudah di siang hari, tapi Rasulullah SAW memerintahkan untuk berpuasa hari itu," tutur Syekh Ali Jaber.
Di akhir video, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Rasulullah SAW telah memohon kepada Allah SWT agar umat muslim yang berpuasa Suro mendapatkan ampunan dosa selama satu tahun.
Demikian informasi terkait keistimewaan puasa pada tanggal 10 muharram kata syekh ali jaber yang berhasil MEDIA BLORA rangkum dari youtube.***