Kapan Waktu Puasa Sunah Tasu'a dan Asyura pada Bulan Muharram 1444 H? Ini Penjelasanya

5 Agustus 2022, 21:49 WIB
Ilustrasi/Kapan Waktu Puasa Sunah Tasu'a dan Asyura pada Bulan Muharram 1444 H? Ini Penjelasanya /Pixabay/Chiplanay. /

MEDIA BLORA - Simak kapan waktu puasa sunah Tasu'a dan puasa sunah Asyura pada bulan Muharram 1444 H.

Terkait kapan waktu puasa sunah pada bulan Muharram 1444 H kita bisa menghitung mulai kapan tanggal 1 Muharram.

Perlu diperhatikan kapan waktu kita puasa sunah Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram karena pahalanya berlipat ganda.

Baca Juga: Puasa Apa yang Disunnahkan pada Bulan Muharram 1444 H? Jawaban Lengkapnya Simak di Sini

Lalu, kapan waktu puasa sunah Tasu'a dan Asyura pada bulan Muharram tahun 1444 H? simak di sini.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dan begitu penting dalam penanggalan kalender Hijriah.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut terkait kapan waktu puasa sunah Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram 1444 H.

Kata Muharram berasal dari kata yang artinya 'diharamkan' atau 'dipantang', yaitu dilarang melakukan peperangan dan pertumpahan darah.

Saat ini, Tahun baru Hijriah atau tepatnya 1 Muharram 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Berarti, berdasarkan kalender Islam tahun 1444 H puasa Tasu'a, 9 Muharram jatuh pada hari Minggu, 7 Agustus 2022.

Sedangkan untuk Puasa Asyura sendiri atau tanggal 10 Muharram jatuh pada Hari Senin, 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Ingin Kemudahan Rezeki dan Terbebas Hutang, Mbah Moen: Baca 2 Amalan Ini 100 Kali Setelah Sholat Subuh

Jadi untuk puasa ayyamul bidh atau tanggal 13-15 Muharram 1444 H jatuh pada Kamis-Sabtu, 11-13 Agustus 2022.

Sebagai umat muslim disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa, semata-mata mencari ridho Allah SWT.

Dengan menjalankan puasa Tasu'a 9 Muharram dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.

Karena puasa pada bulan Muharram merupakan puasa yang paling mulia setelah puasa Ramadhan.

Diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Muslim (HR Muslim) disebutkan bahwa, puasa paling mulia setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

Simak berikut kutipan hadisnya lengkap dengan artinya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata:

'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam."(HR Muslim).

Baca Juga: GRATIS!! Pupuk Alami buat Tanaman Cabai Tumbuh Subur dan Lebat, Cukup dengan Sisa Sayuran Ini

Tidak hanya mendapatkan kebaikan dan kemuliaan, Ibadah puasa di bulan Muharram juga dapat mendatangkan ampunan dosa dari Allah SWT.

Demikian terkait kapan waktu puasa yang dilakukan pada bulan Muharram yaitu puasa Tasu'a dan Asyura, jangan sampai terlewatkan.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler