1 Februari 2023 Adalah Tanggal 10 Rajab, Berikut Amalan yang Bisa Diamalkan, Lengkap Niat Puasa Rajab

31 Januari 2023, 21:13 WIB
Tanggal 10 Rajab Jatuh Pada 1 Februari 2023 /Pixabay

MEDIA BLORA - Inilah bulan Rajab yang merupakan bulan istimewa bagi umat muslim, salah satu dari beberapa bulan lainnya yang istimewa dalam satu tahun.

Hal ini karena di dalamnya ada beberapa keistimewaan dan keutamaan, bulan Rajab adalah bulan penuh rahmat dan ampunan dari Allah, maka dianjurkan untuk banyak melakukan ibadah sunnah dan salah satunya adalah puasa Rajab.

Pada tahun 2023 ini bulan Rajab di tahun ini jatuh pada bulan Januari. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan yang utama di bulan ini dengan puasa sunah. Ketahui niat dan tata caranya.

Dalam kitab I’anatut Thalibin dijelaskan bahwa bulan Rajab berasal dari kata tarjib yang berarti mengagungkan atau memuliakan.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Rajab 3 Hari ? Berikut Penjelasanya Lengkap dengan Amalan Bulan Rajab

Salah satu keutamaan bulan Rajab di antaranya adalah banyaknya pahala jika kaum muslimin melakukan puasa di bulan ini.

Akan sangat merugi bagi kaum muslimin jika melewatkan kesempatan untuk menambah pahala ini.

Kapan bulan Rajab di tahun 2023 ini? Berdasarkan kalender digital milik Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1444 H, malam 1 Rajab dimulai pada Senin, 23 Januari 2023.

Amalan pertama untuk menyambutnya, muslim dapat mengamalkan do’a menyambut bulan Rajab sebagai berikut.

“Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana waballighnaa ramadhoona”,

Artinya: “Ya Allah berkati kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan semoga kami bisa sampai pada Ramadhan”. 

Amalan berikutnya adalah melaksanakan puasa Rajab. Umat Islam bisa melakukan puasa Rajab sejak 23 Januari 2023. 10 Hari pertama bulan Rajab hingga tanggal 1 Februari 2023 atau 10 Rajab 1444 H.

Puasa sunah Rajab ini dianjurkan sebagai amalan umat Islam menambah pahala dan ganjaran. Yakni jika berpuasa sehari setara dengan puasa satu bulan, jika tujuh hari maka akan selamat dari neraka, dan jika sepuluh hari puasanya maka Allah mengabulkan semua permintaan hambanya. Sebagaimana yang disampaikan dari hadis yang artinya sebagai berikut:

"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan. Bila puasa tujuh hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa delapan hari maka dibukakan untuknya delapan pintu surga. Dan apabila puasa sepuluh hari maka Allah SWT akan mengabulkan semua permintaannya." (HR. At-Thabrani).

Berdasarkan hal di atas, maka puasa Rajab ini dapat dilaksanakan satu hari saja, atau tujuh hari, bahkan dapat sampai sepuluh hari untuk lebih utamanya.

Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa Rajab, maka selain mendapat pahala juga dapat sebagai upaya melatih diri untuk menyongsong puasa di bulan Ramadhan.

Adapun tata cara puasa Rajab dapat disampaikan sebagai berikut mulai niat pada malam hari hingga doa berbuka puasanya.

Baca Juga: Lirik Sholawat Nariyah Lengkap dengan Teks Arab dan Latin Beserta Artinya

Niat

Niatkan puasa sunnah Rajab pada malam hari apabila besok mau puasa dengan bacaan :

“Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i sunati Rajaba hazihis-sanati lillahi ta’aalaa”.

 Artinya, “Saya niat berpuasa Sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”

Makan Sahur 

 Salah satu sunnah puasa yakni makan sahur. Sebab, dalam sahur ada keberkahan dan mendapat pahala. Namun tidak masalah jika tidak sahur karena lupa ketiduran.

Menahan Diri Dari yang Membatalkan Puasa

Agar puasa Rajab yang dijalankan tidak sia-sia harus bisa menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan, minum, bersenggama, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa.

Memperbanyak Amal Ibadah

Selama berpuasa dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, baik dengan membaca Al-Quran, berzikir maupun bersholawat nabi.

Membaca Do’a

Orang yang berpuasa do’anya mustajab. Karena itu, dianjurkan untuk berdo’a kepada Allah SWT agar hajat yang akan dilakukan bisa dikabulkan dan berjalan sesuai yang dikehendaki. Berikut do’a yang disarankan untuk dibaca:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul’afwa fa’fu ‘annii”

Artinya:” Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku”.

Menyegerakan Berbuka Puasa

Bagi yang berpuasa, dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa jika waktu magrib tiba. Berikut do’anya:

”Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu dzahabadhdhomau wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah”.

Baca Juga: Bacaan Teks Sholawat ibrohimiyah, Lengkap Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang”.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler