Baca Ini, Kesulitan dan Kegundahan Akan Pergi kata Ustadz Adi Hidayat: Dasyatnya Surat Ini

- 7 Desember 2021, 20:56 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dua surat yang mempunyai kasiat  untuk menghilangkan kesulitan dan kegundahan
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dua surat yang mempunyai kasiat untuk menghilangkan kesulitan dan kegundahan /Tangkap layar YouTube.com/ Audio Dakwah

MEDIA BLORA - Di awal periode Nabi mengemban misi kerasulan, Nabi Muhammad SAW mendapat banyak tantangan dan hinaan.

Banyak tantangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW, bahkan ada yang menyebut Nabi telah mengalami kegilaan.

Ada yang menyebut Nabi Muhammad SAW seorang penyair dan mengalami penyakit tertentu, bahkan banyak tuduhan-tuduhan yang membuat hati Rosulullah SAW gundah.

Baca Juga: Makna Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, dan Bolehkah Membunuhnya Menurut Islam

Dalam kesempatan inilah Allah SWT menurunkan 2 surat sekaligus, yang dsyatnya surat ini, Allah ingin mengentaskan segala kegundahan dan kesedihan yang dialami oleh Rosulullah SAW pada saat itu.

Dua surat ini juga sebagai pesan besar pada kita hikmah yang paling indah dan cara yang paling efektif untuk menenangkan jiwa sekaligus bagimana kita bisa melewati masa-masa sulit yang kita alami.

Sebagimana dikutip MEDIA BLORA dari Youtube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi hidayat menyampaikan bahwa ada dua surat yang diturunkan oleh Allah Subhana Wata'ala di saat Rasulullah sedang menghadapi banyak kesulitan.

Dua surat tersebut adalah Qur'an surah 93 dan 94, yaitu surat Ad-Duha dan Al-Insyiroh.

Berikut ini bacaan surat Ad-Duha bacaan Arab, latin beserta terjemahanya:

 

وَالضُّحٰىۙ١

Wad duhaa

1. Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ 

Wal laili iza sajaa

2. dan demi malam apabila telah sunyi,

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ 

Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa

3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

Walal-aakhiratu Khairul laka minal-uula

4. dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatardha

5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ 

Alam yajidka yatiiman fa aawaa

6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ

Wa wa jadaka dhallaan fahada

7. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ

Wa wa jadaka 'aa-ilan ga aghnaa

8. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ 

Fa am mal yatiima fala taqhar

9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ 

Wa am mas saa-ila fala tanhar

10. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ 

Wa amma bi ni'mati rabbika fa haddis

11, Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid untuk Perempuan Sesuai Tuntunan Ajaran Islam

Dan surat yang kedua adalah surat Al-Insyirah, berikuk ini bacaanya:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَـكَ صَدۡرَكَۙ

Alam nashrah laka sadrak

1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?

وَوَضَعۡنَا عَنۡكَ وِزۡرَكَۙ

Wa wa d'ana 'anka wizrak

2. dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,

الَّذِىۡۤ اَنۡقَضَ ظَهۡرَكَۙ‏

Allazii anqada zahrak

3. yang memberatkan punggungmu,

وَرَفَعۡنَا لَـكَ ذِكۡرَكَؕ

Wa raf 'ana laka zikrak

4. dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.

فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا

Fa inna ma'al usri yusra

5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,

اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا ؕ‏

Inna ma'al 'usri yusra

6. sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.

فَاِذَا فَرَغۡتَ فَانۡصَبۡۙ

Fa iza faragh ta fansab

7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan  yang lain),

وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ

Wa ilaa rabbika far ghab

8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

Demikian dua surat yang dapat untuk menenangkan jiwa sekaligus bagimana kita bisa melewati masa-masa sulit yang kita alami. 

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah