Babad Tanah Jawa, Perjanjian Syekh Subakir Dengan Sabdo Palon

- 12 Desember 2021, 21:04 WIB
Sabdo Palon Legenda Tanah Jawa Menagih Janji, Ahli Spiritual: Orang Tak Memiliki Sopan Santun Akan Dikubur
Sabdo Palon Legenda Tanah Jawa Menagih Janji, Ahli Spiritual: Orang Tak Memiliki Sopan Santun Akan Dikubur /Instagram.com/@sabdopalon_official

Syekh Subakir adalah seorang ulama besar yang berasal dari Persia, Beliau adalah generasi awal Wali Songo penyebar Islam di tanah Jawa, beliau dianggap sebagai orang yang paling berjasa.

Baca Juga: WAJIB TAHU ! Kisah Semeru Pakunya Pulau Jawa, Legenda Sabdo Palon, Noyo Genggong, Tanda Kehancuran Pulau Jawa

Proses Islamisasi di Jawa mengalami hambatan disebabkan kuatnya orang Jawa dalam memegang kepercayaan lama.

Syekh Subakir menyebarkan Islam di Pulau Jawa bersama Walisongo generasi awal setelah diperintahkan oleh Sultan Muhammad Al Fatih di Istanbul Turki. 9 ulama ini mempunyai spesifikasi keahlian masing-masing ada yang ahli tata negara, ahli pengobatan, ahli tumbal dan lain sebagainya. Wali sembilan ini dibagi menjadi tiga kelompok dan ditempatkan pada tiga tempat yang berbeda, yakni di bagian barat, tengah dan timur ditanah Jawa.

Konon hambatan penyebaran Islam di Jawa oleh keberadaan bangsa jin yang menempati setiap pulau jawa. Bangsa Jin ini dipimpin Sabdo Palon atau Kyai Semar yang bersemayam di puncak Gunung Tidar Magelang Jawa Tengah.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Ibu Nasional Yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember

Syekh Subakir yang ahli ilmu batin segera melakukan pembersihan dengan menancapkan tumpal yang berupa batu hitam di puncak Gunung Tidar. Seluruh jawa bergejelok, seluruh bangsa jin yang menguasai tanah Jawa merasakan kepanasan, hingga lari tunggang langgang menyeberang kelautan, atau menepi terpencil dipulau jawa, dan sebagian yang lain ada yang harus mati.

Melihat hal tersebut, Sabdo Palon yang telah 9000 tahun bersemayam di puncak Tidar keluar dalam bentuk manusia berdiri di hadapan Syekh Subakir .

Konon setelah terjadi pertempuran antara keduanya selama 40 hari dan 40 malam, Sabdo Palon merasa kualahan dan menawarkan gencatan senjata.

Sabdo Palon menawarkan beberapa poin dalam upaya penyebaran Islam di Jawa, syarat-syarat itu pun disetujui oleh Syekh Subakir.

Halaman:

Editor: Ahmat Arif Muzazin

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah