Babad Tanah Jawa, Perjanjian Syekh Subakir Dengan Sabdo Palon

- 12 Desember 2021, 21:04 WIB
Sabdo Palon Legenda Tanah Jawa Menagih Janji, Ahli Spiritual: Orang Tak Memiliki Sopan Santun Akan Dikubur
Sabdo Palon Legenda Tanah Jawa Menagih Janji, Ahli Spiritual: Orang Tak Memiliki Sopan Santun Akan Dikubur /Instagram.com/@sabdopalon_official

Sabdo Palon kembali menjawab Aku juga sedih sebenarnya memikirkan rakyatku tatanan sudah bubrah, para pejabat negara sudah lupakan karmanya, mereka saling sikut untuk merebutkan kemewahan duniawi, para pandito juga sudah tak mampu berbuat banyak , orang kecil Saling tunjang mencari pegangan, zaman sekarang benar-benar zaman edan.

Syekh Subakir kembali berkata karena itulah mungkin Sang Maha Agung menyuruh Sultan Muhammad Turki untuk mengutus kami ke sini, Jadi ijinkanlah kami mengajari wewarah suci disini, di wewengkon kekuasaanmu ini

Sabdo Palon pun menjawab Baiklah jika begitu, tapi dengan syarat-syarat yang harus kalian patuhi

Baca Juga: Arti Mimpi Ciuman, Menurut Psikologi, Mitos, dan Primbon Jawa

Syekh Subakir kembali bertanya apa syaratnya wahai sang danyang tanah Jawa.

Sabdo Palon menjelaskan Pertama jangan ada paksaan agama, dharma atau kepercayaan, kedua jika hendak membuat bangunan tempat pemujaan atau ibadah, buatlah bangunan yang luarnya nampak cakram gaya bangunan rumah jawa walau isi dalamnya Islam Ketigajika mau mendirikan kerajaan Islam Raja yang pertama harus dari anak campuran maksud campuran adalah jika bapaknya Islam maka ibunya hindu, jika bapaknya hindu maka ibunya harus islam, keempat jangan jadikan wong Jowo berubah menjadi orang Arab atau persia. Biarkan mereka tetap menjadi orang Jawa dengan kebudayaan Jawa walau agamanya Islam. Karena agama setahu saya adalah Dharma yaitu lelaku hidup atau budi pekerti. hati-hati kalau sampai orang Jawa hilang Jawanya, hilang kepribadiannya hilang Budi pekertinya yang adiluhung, maka aku akan datang lagi, ingat itu 500 tahun lagi jika syarat-syarat ini kau abaikan aku akan muncul membuat goro-goro.

Baca Juga: SEBAGAI RENUNGAN, Tanda Gunung Semeru Erupsi, Mbah Yadi: Tatanan Jagat Digelar

Syekh Subakir menjawab baiklah syarat pertama sampai keempat aku setujui, namun khusus syarat keempat betapapun aku dengan kawan-kawan akan tetap menghormati dan melestarikan budaya Jawa yang adiluhung ini, namun suat kelak ada perkembangan zaman dan ada perubahan maka tentu itu bukan dalam kekuasaan ku lagi, Biarlah Gusti Yang Akaryo Jagad yang menentukannya.

Baca Juga: Arti Mimpi Hamil tapi Belum Menikah, Berikut Penjelasanya Menurut Primbon Jawa

Demikianlah dialog perjanjian Syekh Subakir dengan Sabdo Palon, apa yang diuraikan diatas, jangan kita telan mentah-mentah akan tetapi ada hikmah dan pesan yang dapat kita ambil dari dialog tersebut bahwa penyebaran agama islam yang dilakukan bukan dengan paksaan, serta tidak membuang adat dan kebudayaan yang telah ada dan dijalankan oleh masyarakat jawa asal tidak bertentangan dengan agama, mungkin karena itu para ulama menyebarkan agama Islam dengan kearifan lokal sehingga agama Islam dapat diterima oleh mayoritas masyarakat Jawa.***(Jaka Prasojo/Portal Sulut)

Halaman:

Editor: Ahmat Arif Muzazin

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah