Network
MEDIA BLORA - Ustadz Adi Hidayat mengingatkan dalam ceramahnya bahwa ada kalimat dzikir yang akan sia-sia karena salah dalam penggunaannya.
Dalam kalimat dzikir tersebut, sering digunakan namun tidak tepat dilihat dari artinya, yang akhirnya dzikir yang dilakukan akan sia-sia.
Menurut Ustadz Adi Hidayat kalimat yang sering digunakan sebagai dzikir tetapi salah memahami arti dari dzikir itu.
Agar tidak gagal paham tentang kalimat dzikir tersebut, simak sampai selesai artikel ini tentang kajian dari Ustadz Adi Hidayat.
Dikutip MEDIA BLORA dari video dari kanal YouTube Afterlife Fighters pada Jumat, 15 Mei 2020 menjelaskan tentang kalimat dzikir yang dimaksud.
Mengingat Allah SWT dalam kehidupan dunia ini merupakan kewajiban bagi setiap manusia sebagai rasa syukur atas nikmatNya.
Baca Juga: Profil Dan Biodata Lee Min Ho Lengkap dengan Umur dan Instagram
Islam mengajarkan pada umat muslim untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala yang sudah diberikanNya di dunia ini.
Rasa syukur tersebut bisa dengan cara menunaikan kewajiban beribadah dan juga bisa dengan ucapan mengagungkan, mensucikan, mensyukuri dan masih banyak lagi.
Ingat kepada Allah dalam islam biasa disebut dzikir, yang biasanya diucapkan dengan kalimat dan hitungan sesuai ketentuan syariat nya.
Dzikir juga bisa diartikan beribadah kepada Allah, walaupun sifatnya tidak wajib namun karena mengingat Allah SWT tetap bisa dikatakan ibadah.
Kalimat yang diucapkan untuk dzikir pun tidak boleh sembarangan, harus mempunyai makna yang sifatnya MengAgungkan atau MenSucikan Allah.
Menurut Ustadz Adi Hidayat selama ini masih banyak umat islam yang salah menggunakan kalimat dzikir tersebut.
Ada satu kalimat yang maknanya sering disalahpahami sehingga tidak bisa menjiwai dan memahami ketika mengucapkannya.
Baca Juga: Kim Hyun Joong Single's Inferno, Secara Mengejutkan Berhenti untuk Mengikuti Ji A di Instagram
Pada akhirnya, dzikir yang dilakukan akan sia-sia karena tidak memahami keutamaannya yang luar biasa.
"Jadi ketika Anda bacakan kalimat ini, bukan asal dibaca tapi kalimat ini mesti mengingatkan anda dengan Allah," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Adapun kalimat yang sering salah diucapkan karena tidak memahami maknanya itu, yaitu "Subhanallah".
Banyak orang mengucapkannya dengan makna mengagungkan segala nikmat dan ciptaan Allah, padahal kalimat yang tepat dengan makna tersebut, yaitu MasyaAllah.
"Tapi kalimat paling tepat yang diucapkan adalah MasyaAllah," kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan.
Maka dari itu, menurut Ustadz Adi Hidayat kalimat 'Subhanallah' tak tepat diucapkan sebagai dzikir dan sia-sia karena salah dalam memaknainya.
Baca Juga: 8 Manfaat Sayur Bayam bagi Kesehatan, Salah Satunya Membantu Mencegah Kanker
Semoga apa yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut bisa memberi manfaat untuk kebaikan semuanya.***
