Negara Dengan Durasi Puasa Terpanjang Di Dunia, Waktu Puasanya Hampir 23 Jam

- 10 April 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi - negara dengan durasi waktu puasa terpanjang
Ilustrasi - negara dengan durasi waktu puasa terpanjang /Freeimages/kufarooq

MEDIA BLORA - Melaksanakan ibadah puasa ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam yang sudah masuk dalam kategori wajib berpuasa.

Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:

“Ya ayyuhalladzina amanu kutiba alaikumu-shiyam, kama kutiba ‘alaladzina min qablikum la’allakum tattaqun.”

Yang artinya: “Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. Berpuasa, agar kamu bertakwa.”

Landasan syariat kewajiban berpuasa ramadhan ini merujuk sejumlah dalil baik dari Al Quran, hadits dan konsensus ulama atau ijma.

Ini artinya melaksanakan ibadah puasa adalah wajib hukumnya bagi umat Islam di seluruh dunia termasuk melaksanakan puasa di sebuah daerah dengan durasi waktu puasa yang sangat lama.

Berikut adalah negara dengan durasi waktu puasa terpanjang di dunia.

Greenland menempati rangking teratas yaitu mempunyai durasi puasa terpanjang.

Greenland adalah negara konstituen yaitu negara otoritas bagian dari Kerajaan Denmark yang terletak di antara samudra Arktik dan Atlantik, sebelah timur kepulauan Arktik Kanada.

Baca Juga: Pembahasan Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI K13 Semester Genap TA 2022 2023 beserta Kunci Jawaban

Greenland meskipun negara bagian dari Kerajaan Denmark tapi lebih familier di sebut Kota Greenland.

Meski secara geografis merupakan bagian dari benua Amerika Utara, Greenland sangat erat secara politik dan budaya dengan Eropa khususnya Norwegia dan Denmark, negara-negara kolonial, dan pulau Islandia selama lebih dari seribu tahun.

Greenland mayoritas penduduknya suku Inuit leluhur mereka pindah dari daratan Kanada pada abad ke 13 dan perlahan menyebar ke seluruh pulau ini.

Masyarakat Greenland mayoritas beragama Kristen dan yang beragama Islam sangat sedikit bahkan bisa di hitung dengan jari jumlahnya,namun ketika bulan ramadhan tiba umat Islam yang tinggal di daerah tersebut tetap harus melaksanakan puasa meskipun durasinya sangat panjang.

Di Indonesia, durasi waktu berpuasa hanya selama 11-12 jam saja.

Kemudian, apa yang membuat Greenland memiliki waktu puasa yang lebih lama bahkan hampir 23 jam hampir sehari semalam.

Ini di sebabkan posisi matahari di tiap negara berbeda-beda sesusai dengan gerak semunya. Hal ini membuat lamanya waktu puasa di berbagai negara menjadi berbeda sesuai dengan posisi garis lintangnya.

Perbedaan waktu puasa yang dijalani oleh muslim di Greenland dibandingkan dengan umat muslim di negara lain disebabkan oleh letak negaranya yang berada di bagian bumi paling utara.

Baca Juga: 15 Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Semester 2 TA 2022 2023 beserta Kunci Jawaban

Sehingga hal tersebut membuat Greenland dan negara-negara lain yang berada di lingkaran Arktik memiliki rentang waktu yang cukup panjang, antara matahari terbit dan matahari tenggelam.

Karena diketahui bahwa antara matahari terbit dan matahari tenggelam merupakan pedoman atau penanda waktu dimulai dan berakhirnya proses melaksanakan ibadah puasa.

Di wilayah Greenland tidak hanya mengalami waktu siang hari yang lebih lama daripada malam harinya sehingga umat Islam yang berpuasa di Greenland juga berpotensi menjalani puasa selama hampir seharian penuh.

Hal itu ketika fenomena titik balik matahari terjadi biasanya, fenomena titik balik matahari terjadi di waktu musim panas.

Saat fenomena ini terjadi, maka matahari tidak akan terbenam selama 24 jam. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang memberatkan bagi para warga muslim di Greenland.

Tidak hanya fenomena titik balik matahari yang dikhawatirkan oleh muslim yang tinggal di negara Greenland dan lingkaran Arktik lainnya, melainkan juga fenomena malam kutub.

Jika titik balik matahari berlangsung di musim panas, maka malam kutub berlangsung pada musim dingin.

Saat malam kutub terjadi, matahari tidak pernah terbit di langit, sehingga suasana malam kutub akan terlihat sepanjang hari bahkan sepanjang bulan.

Karena sinar matahari enggan menyinari di Greenland inilah menjadi hal yang cukup membingungkan bagi para muslim yang tinggal di Greenland dan sekitarnya.

Oleh karena itu, otoritas keagamaan telah memberikan fatwa kepada umat muslim di Greenland boleh mengikuti waktu berpuasa dari negara Islam terdekat yang tidak mengalami fenomena titik balik matahari maupun malam kutub, atau bisa mengikuti waktu yang ditetapkan oleh kota suci Makkah.

Perbedaan waktu puasa yang dijalani oleh muslim di Greenland dibandingkan dengan umat muslim di negara lain disebabkan oleh letak negaranya yang berada di bagian Bumi paling utara.

Hal tersebut membuat Greenland dan negara-negara lain yang berada di lingkaran Arktik memiliki rentang waktu yang cukup panjang, antara matahari terbit dan matahari tenggelam sehingga menjalankan ibadah puasa di Greenland menjadi ibadah puasa yang istimewa.

Demikianlah informasi dan fenomena langka melaksanakan ibadah puasa dengan durasi yang sangat lama namun tetap harus di jalankan oleh umat Islam yang tinggal di Greenland.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x