Network
MEDIA BLORA – Bulan Dzulhijah termasuk bulan yang istimewa bagi umat Islam pasalnya bulan tersebut umat Islam di dunia melakukan perjalanan suci dan berkumpul di satu tempat untuk melaksanakan ibadah haji. Bulan Dzulhijah adalah bulan kedua belas atau bulan terakhir dalam penanggalan hijriyah.
Arti penting bulan Dzulhijjah bahwa pada tanggal 9 bulan ini, umat Islam yang beribadah haji melakukan wukuf di Arafah, sementara yang tidak beribadah haji disunahkan agar berpuasa Arafah.
Kemudian pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, umat Islam memperingati hari raya Iduladha atau jika di Indonesia dikenal dengan nama hari raya kurban dan arti penting selanjutnya adalah pada bulan ini juga para pemeluk agama Islam di seluruh dari seluruh penjuru dunia menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci Mekkah.
Lebih lanjut bahwa umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Untuk melaksanakannya puasa Dzulhijah umat Islam di anjurkan membaca niat puasa Dzulhijjah.
Adapun niat puasanya boleh dibaca dari selepas sholat Maghrib hingga menjelang terbit fajar,namun jika pada malam tersebut terlewat belum membaca, orang boleh membaca niat puasa Dzulhijjah hingga waktu Dzuhur. Hal ini boleh dilakukan dengan syarat belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, ataupun bersetubuh.
Baca Juga: Berikut Obat Alami Paling Ampuh untuk Mengatasi Sakit Vertigo
Berikut niat puasa Dzulhijjah adalah :
1.Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
2.Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْ
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
3.Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْ
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan puasa Dzulhijjah Sebagaimana diketahui, bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam tahun Hijriah.
Keistimewaan itu di antaranya karena masuk dalam salah satu dari empat bulan mulia (Asyhurul Hurum), selain Rajab, Dzulqadah, dan Muharram.
Dalam haditsnya, Rasulullah saw bersabda bahwa berpuasa sunnah sehari di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah.
Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar. (HR At-Tirmidzi).
Bahkan, saking mulianya 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah ini disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa ibadah di waktu tersebut lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.
Demikianlah arti penting bulan Dzulhijah bagi umat Islam beserta niat puasanya semoga bermanfaat bagi yang akan melaksanakan puasa sunah di bulan Dzulhijah serta megetahui arti penting bulan tersebut.***
