Network
MEDIA BLORA - apa yang dimaksud dengan mempertahankan status quo ? inilah penjelasanya lengkap.
Banyak sekali pertanyaan diluaran sana tentang apa yang dimaksud dengan mempertahankan status quo.
Mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan yang ada saat ini, tidak membiarkan adanya perubahan.
Frasa ini berasal dari bahasa Latin yang berarti "keadaan sebagaimana adanya".
Dalam konteks sosial dan politik, status quo sering kali merujuk pada sistem atau tatanan yang sudah mapan, meskipun mungkin memiliki kekurangan atau ketidakadilan.
Orang-orang yang ingin mempertahankan status quo biasanya berpandangan konservatif, mereka lebih memilih keamanan dan stabilitas daripada pengambilan risiko dan perubahan.
Alasan umum orang ingin mempertahankan status quo:
- Ketakutan akan hal yang tidak diketahui: Perubahan bisa tidak terduga dan membuat orang merasa tidak nyaman. Mempertahankan status quo menawarkan rasa kepastian dan prediktabilitas.
- Kemelekatan pada kebiasaan: Orang-orang terbiasa dengan cara hidup mereka dan mungkin enggan untuk keluar dari zona nyaman mereka.
- Kepercayaan bahwa perubahan itu berbahaya: Beberapa orang percaya bahwa perubahan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan.
- Kurangnya kepercayaan pada kemampuan untuk berubah: Orang mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki kekuatan atau sumber daya untuk membuat perubahan yang positif.
Namun, mempertahankan status quo tidak selalu merupakan hal yang baik. Ada kalanya perubahan diperlukan untuk mengatasi masalah atau ketidakadilan. Kemajuan sering kali datang dari kemauan untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
