Network
MEDIA BLORA - Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menaikkan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 dari Rp 9,1 triliun menjadi Rp 13,4 triliun.
Peningkatan ini juga mencakup penambahan jumlah penerima manfaat menjadi 18,6 juta siswa di semua jenjang pendidikan pada 2024, dibandingkan 18,1 juta siswa pada 2023.
Sofiana Nurjanah, Ketua Tim Kerja PIP, menyatakan bahwa peningkatan anggaran ini berdampak pada besaran dana bantuan bagi siswa SMA dan SMK, yang naik dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,8 juta per siswa.
Baca Juga: Pancasila: Dasar Negara Indonesia yang Abadi dan Relevan
Siswa kelas XII dan kelas X pada tahun ajaran 2024/2025 akan menerima setengah dari jumlah tersebut, yaitu Rp 900 ribu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan anggaran ini termasuk inflasi, pertumbuhan penduduk, perubahan dalam proses pembelajaran, dan berbagai permasalahan dalam penyaluran PIP seperti kesenjangan besaran bantuan dan persentase penerima di setiap jenjang pendidikan.
Sofiana mengungkapkan bahwa sebelumnya bantuan PIP hanya mampu memenuhi 22,7 persen dari kebutuhan pendidikan siswa, yang idealnya sebesar Rp 4,4 juta per tahun.
Baca Juga: Memaknai Hari Lahir Pancasila: Sejarah dan Peringatan 1 Juni 2024
Dengan dana bantuan yang meningkat, diharapkan siswa SMA/SMK lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
