Network
MEDIA BLORA - Camat Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Andrik Sulaksono, menolak tegas label "Kampung Maling" yang disematkan pada wilayahnya setelah insiden pengeroyokan yang menewaskan BH (52), seorang pemilik rental mobil dari Jakarta, pada 6 Juni 2024.
Dikutip MEDIA BLORA dari sumber pernyataannya di program Kabar Utama tvOne pada 13 Juni 2024, Andrik mengatakan, “Tudingan Sukolilo sebagai Kampung Maling tidak benar.
Warga Sukolilo baik dan aktivitas mereka sama seperti daerah-daerah lain.
Baca Juga: Tragedi Pengeroyokan: Sukolilo Dicap Kampung Maling, Camat Andrik Sulaksono Membela
” Ia menambahkan bahwa warganya mayoritas adalah petani dan patuh membayar pajak.
Insiden pengeroyokan tersebut memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk para pemilik rental mobil yang melaporkan kehilangan kendaraan mereka saat berada di Sukolilo.
Hal ini menyebabkan wilayah ini dicap sebagai tempat pengepul mobil bodong di media sosial dan Google Maps, yang sangat merugikan citra warga Sukolilo.
Baca Juga: Camat Sukolilo Bantah Keras Label Kampung Maling: Warga Kami Taati Pajak
Namun, Andrik menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
