Network
MEDIA BLORA - Kabupaten Pati di Jawa Tengah dulu dikenal karena tradisi mewah dalam pernikahan dengan mobil mewah sebagai seserahan.
Kini, Pati dijuluki "kampung maling" karena maraknya kasus kendaraan ilegal.
Di Kecamatan Sukolilo, setelah tewasnya bos rental mobil asal Jakarta, polisi menggeledah daerah tersebut dan menyita puluhan kendaraan tanpa surat-surat.
Baca Juga: Penangkapan Terbaru: Enam Pelaku Pengeroyokan di Sukolilo Berhasil Diamankan
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, melaporkan bahwa 33 motor dan 6 mobil disita, sebagian besar dari satu rumah penadah.
Hal ini membuat citra Pati merosot di mata pengusaha rental mobil dan leasing, mempersulit proses sewa atau kredit kendaraan di daerah tersebut.
Dulu, Pati terkenal dengan kemewahan seserahan pernikahan yang dipamerkan di media sosial, seperti Toyota 86, Subaru BRZ, Honda HR-V, hingga Jeep Rubicon.
Baca Juga: Pengeroyokan Tragis di Pati: Bos Rental Mobil Tewas, Total 10 Pelaku Ditangkap
Salah satu kasus menonjol melibatkan Ujok Budiyanto yang memberikan Toyota Fortuner sebagai seserahan, namun kemudian terlibat masalah hukum karena sales mobil tersebut menggelapkan uang transaksi.
