Langkah Membuat Karya Ilmiah Remaja yang Mudah. Simak Selengkapnya!

7 Agustus 2023, 13:28 WIB
Ilustrasi, membuat karya ilmiah /PIXABAY/tips menulis

MEDIA BLORA - Karya Ilmiah Remaja menjadi penulisan yang wajib bagi beberapa kalangan, seperti dosen, mahasiswa, maupun peneliti. Termasuk juga kalangan remaja sebagai tugas sekolah.

Karya Ilmiah Remaja atau disingkat KIR adalah salah satu karya tulis ilmiah yang disusun oleh siswa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh siswa baik secara berkelompok maupun perorangan.

Baca Juga: Hati Sapi Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Salah Satunya Meredakan Stres

Sedangkan secara umum, karya ilmiah merupakan publikasi artikel dalam bentuk tulisan yang sebelumnya telah melalui proses riset dan juga penelitian secara menyeluruh.

Sebuah karya bisa dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat yang telah ditentukan sebagai patokan dalam pembuatan karya ilmiah itu sendiri.

Tips menulis karya ilmiah remaja yang akan kami bahas berikut ini untuk mempermudah Anda yang sedang ingin melakukan penelitian.

Tentukan Ide dan Topik Penelitian

Langkah awal dan harus dilakukan jika ingin membuat karya ilmiah yaitu dengan menentukan ide atau tema yang akan Anda gunakan dalam topik penelitian.

Pastikan memilih topik yang menarik. Dengan begitu secara tidak langsung akan menarik minat pembaca karya ilmiah remaja.

Pilih topik masalah yang belum banyak mendapat perhatian orang lain, sehingga meningkatkan keinginan atau rasa penasaran terhadap karya ilmiah remaja yang dibuat.

Cara menemukan ide dan atau topik penelitian yang tepat untuk karya ilmiah yang ingin dibuat dapat melakukan beberapa tips berikut ini

-pilihlah topik yang sesuai dengan minat yang dimiliki

-pilih juga topik atau ide pembahasan yang masih jarang diulas.

-cari topik yang menjadi solusi dari permasalahan di dalam kehidupan masyarakat.

-ambil atau gunakan topik yang realistis dengan kehidupan.

Banyak Membaca Sumber untuk Mencari Informasi yang Luas

Memperbanyak membaca sumber dalam membuat karya tulis untuk kemajuan penelitian yang sedang dilakukan.

Dengan membaca banyak sumber, akan mendapatkan gambaran yang luas tentang penulisan karya ilmiah tersebut.

Sumber-sumber informasi ini dapat dicari dari buku-buku, jurnal ilmiah, maupun artikel-artikel yang berkaitan dengan topik pembahasan karya ilmiah yang akan dibuat.

Membuat Penyusunan Latar Belakang Masalah yang Tepat

Latar belakang penulisan karya ilmiah merupakan alasan kenapa memilih untuk meneliti masalah tersebut.

Berdasarkan latar belakang inilah bisa memutuskan apakah masalah yang sedang diteliti itu penting atau tidak.

Penyusunan latar belakang permasalahan ini juga menjadi penentu apakah karya ilmiah yang dibuat sudah bisa diikutkan dalam sebuah lomba atau tidak.

Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Ikan Perlu Diketahui Penyebabnya dan Temukan Cara Mengatasinya

Ketahui Teknik Penulisan Karya Ilmiah

karya ilmiah tidak hanya latar belakang maupun isinya yang perlu diperhatikan, teknik atau cara penulisan pun juga harus sesuai.

Inilah mengapa tata cara dalam penulisan sebuah karya ilmiah harus benar-benar diperhatikan dengan teliti. Perlu juga membuat struktur penulisan karya ilmiah yang sesuai dengan standar yang berlaku.

Membuat  Susunan Proposal Penelitian

Langkah berikutnya membuat susunan proposal penelitian. Adapun susunan proposal penelitian yang bagus memiliki tiga ciri-ciri sebagai berikut:

-Adanya rencana penelitian yang lengkap dan menyeluruh

-Menjabarkan proposal penelitian Anda secara detail

-Tentukan juga metode penelitian apa yang akan Anda gunakan.

Susun Dugaan dan Hipotesis Masalah

Selanjutnya menyusun dugaan dan hipotesis masalah dari karya ilmiah setelah membuat susunan proposal.

Syarat dari hipotesis yaitu harus bisa diuji (testable) berdasarkan kaidah penyusunan karya ilmiah yang berlaku.

 Melakukan Eksperimen dan Membuat Kesimpulan

Setelah membuat hipotesa sekarang waktunya melakukan eksperimen atau percobaan dari metode ilmiah yang telah dipilih.

Melalui eksperimen inilah nantinya akan membuktikan apa hipotesis atau dugaan sementara yang telah dibuat sebelumnya benar atau tidak.

Kemudian setelah selesai melakukan eksperimen, selanjutnya yaitu menulis kesimpulan secara menyeluruh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Hipotesis yang dilakukan setelah eksperimen terbukti tidak benar, tetap harus membuat laporan dari eksperimen itu.

Baca Juga: Bunga Turi Memiliki Manfaat yang Baik bagi Tubuh. Ketahui Kandungan Nutrisinya

Lakukan Evaluasi dan Cek Ulang

Evaluasi dan cek ulang menjadi langkah terakhir dari tips pembuatan karya ilmiah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan fatal yang mungkin terjadi ketika karya ilmiah yang dibuat akan terbit.

KIS harus diperiksa kembali jika konten dari karya ilmiah relevan dengan ide awal. Apabila merasa semuanya sudah pas dan sesuai dengan kaidah penulisan, maka bisa melakukan publikasi dari karya ilmiah yang telah disusun.***

 

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler