Tujuan dan Manfaat Evaluasi Kebijakan Pendidikan, Salah Satunya untuk Mengukur Efisiensi dan Efektivitas

MEDIA BLORA – Tujuan evaluasi kebijakan pendidikan salah satunya untuk mengetahui suatu kebijakan pendidikan sudah sesuai dengan kriteria - kriteria yang telah ditetapkan atau tidak.

Tujuan evaluasi kebijakan pendidikan dijelaskan oleh Subarsono (2010:120) meliputi:  

1. Menentukan tingkat kinerja dari suatu kebijakan
2. Mengukur tingkat efisiensi dari suatu kebijakan

Sedangkan menurut Wirawan (2011:23), tujuan evaluasi kebijakan pendidikan adalah sebagai bahan masukan (input) untuk kebijakan yang akan datang agar dihasilkan kebijakan pendidikan yang lebih baik.

Pemahaman lebih luas dan mendalam tentang tujuan evaluasi kebijakan pendidikan antara lain untuk mengukur:

1. Apakah pengaruh program terhadap masyarakat

Misalnya kebijakan bantuan operasional sekolah (BOS), pendidikan gratis, atau intervensi sosial (social intervention) untuk menyelesaikan masalah situasi, keadaan yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga: Sering Tidur Setelah Sahur? Berikut Bahaya yang Mengintai Kebiasaan Tidur Setelah Sahur

2. Apakah program kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana kebijakan

Evaluasi juga dapat untuk mengukur apakah kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau di luar rencana yang telah disusun.

3. Apakah pelaksanaan program sesuai dengan standar

Misalnya program BOS mempunyai standar besarnya bantuan yang berbeda untuk setiap siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Apakah penggunaan bisa dipertanggungjawabkannya, sehingga benar-benar semua standar sudah dipenuhi dalam melaksanakan program tersebut,

4. Mengidentifikasi dan menemukan dimensi mana dari program kebijakan yang jalan dan sebaliknya tidak jalan

Dengan evaluasi akan dapat diketahui pada bagian progam mana yang telah berjalan dengan baik atau sebaliknya.

Baca Juga: Fadhilah dan Keutamaan Sholat Tarawih Malam Ke 6 Sampai Ke 10 di Bulan Ramadhan

5. pengembangan staf pelaksana program pendidikan

Apakah staf mempunyai keterampilan dan kompetensi untuk untuk bekerja?, pelatihan apa yang segera dilakukan, apakah para staf perlu menerima supervisi dan koreksi atas kelemahannya,

6. memenuhi ketentuan Undang-Undang dan produk peraturan lainnya (Subarsono, 2013: 120-121).

Dari tujuan tersebut di atas tentu ada beberapa manfaat dari evaluasi kebijakan pendidikan.

Adapun manfaat yang didapatkan dari evaluasi kebijakan penddikan antara lain:

1. Mengetahui keberhasilan suatu kebijakan yang dilakukan agar diperoleh informasi yang objektif, apakah kebijakan sukses atau sebaliknya.
2. Mengetahui efektivitas kebijakan dengan penilaian apakah kebijakan itu sudah mencapai tujuannya atau tidak.
3. Menghindari pengulangan kesalahan (guarantee to non-recurrence). Informasi dari evaluasi kebijakan yang memadai akan memberikan rambu-rambu agar tidak terulang kesalahan yang sama pada implementasi atau kebijakan yang lain pada masa-masa yang akan datang (Hogwood and Peters, 1985).

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih Pada Malam Ke 1 Sampai Ke 5 di Bulan Ramadhan

Sehingga evaluasi kebijakan pendidikan merupakan suatu rangkaian proses untuk menilai dan mengukur seberapa jauh suatu kebijakan pendidikan membuahkan hasil.

Atau merbandingkan input dengan output sebagai aspek efisiensi dari kebijakan yang telah ditetapkaan.***