Jalin Silaturrahmi dan Mulai Rapatkan Barisan, Ikatan Alumni UNISNU Jepara Adakan Sarasehan Alumni

MEDIA BLORA – Pada Hari Sabtu, 3 Desember 2022 Ikatan Alumni UNISNU Jepara mengadakan sarasehan dengan tema  “Penguatan Kelembagaan Alumni Sebagai Pilar Kemajuan Universitas.”

Semua  alumni sepakat pentingnya organisasi Ikatan alumni  untuk dimiliki.

Tidak hanya untuk eksistensi, tapi juga untuk sarana silaturahmi antar keluarga besar  Unisnu Jepara.

Acara sarasehan Ikatan Alumni Unisnu Jepara ini bertempat di Cafe Swasana yang berlokasi di dekat UniversitasUNISNU Jepara.

Acara ini di hadiri beberapa narasumber atau  pembicara yaitu Dr Wahidullah,Kunjariyanto,Mahalli  dan Zainul Arifin yang kesemuanya merupakan alumni dari UNISNU Jepara.
Baca Juga: Bagi Masyarakat yang Tergolong Kriteria Ini, Akan dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah di Tahun 2023
Acara sarasehan di buka oleh pembawa acara Supriyanto kemudian di lanjutkan Tahlil oleh Ustadz Amirudin.

Kemudian di lanjutkan dengan paparan oleh pembicara yang pertama yaitu Dr Wahidullah.Dalam paparannya Dr Wahidullah menyampaikan bahwa di era kini, peran ikatan alumni tidak hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu Perguruan Tinggi  khususnya dalam kegiatan akreditasi akan tetapi lebih dari itu, Ikatan Alumni UNISNU  Jepara harus dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan sinergi  antar alumni  serta memberikan peluang alumni untuk mengembangkan potensi masing masing untuk saling mendukung satu sama lain.

Sementara dalam sambutan Ketua Panitia Ahmad Jazuli  juga menyampaikan bahwa  alumni adalah aset penting yang harus dirangkul dan dikembangkan bersama sama karena masing masing ada hubungan mutualisma  baik untuk exsistensi Universitas maupun alumni UNISNU Jepara.

Lebih lanjut salah satu pembicara yaitu Kunjariyanto salah satu alumni angkatan 2001 yang saat ini menjabat sebagai  anggota Bawaslu Kabupaten Jepara menyampaikan bahwa Kata Kunci dari Ikatan Alumni UNISNU Jepara  adalah “Membangun Sinergi”.

Itulah kata kuncinya. Universitasatau Perguruan Tinggi  dan alumnnyai harus bersinergi.

Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari Universitas tempatnya menimba ilmu.

Besar atau kecil sumbangsih Universitas telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumni. Sebaliknya, Universitasyang mampu memfasilitasi dan menghargai alumninya apalagi yang sudah sukses  melalui wadah Ikatan Alumni maka dengan sendirinya akan dipromosikan sebagai tempat belajar  yang direkomendasi dan berkualitas ucap Kunjariyanto.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Qatar Negara Arab Pertama yang Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia, Ternyata Luar Biasa
Lebih lanjut  narasumber  berikutnya  yaitu Mahalli yaitu alumni UNISNU Jepara yang dulunya juga sebagai aktivis pergerakan menyampaikan bahwa arti pentinya Ikatan alumni adalah mutlak harus diwujudkan sebagai harga mati.

Di tengah kompetisi dan dinamika yang kian sengit, sinergi antar alumni menjadi eleman penting.

Mengapa Ikatan Alumni penting ? Ayo kita pikirkan dan renungkan ! Universitas mana yang punya nama besar di situ pasti Ikatan Alumninya kuat. Universitasmana yang mentereng, karena di situ ada kumpulan alumni yang berprestasi dan berkualitas.

“Universitasmana yang dulunya di anggap remeh namun sekarang menjadi maju ya  karena alumninya ikut terlibat dalam membesarkan kampusnya” ucap Mahalli.

Di sesi  terakhir  Zainul Arifin salah satu Dosen Unisnu yang juga hadir sebagai pembicara juga berpesan bahwa setidaknya ada beberapa  alasan yang mendasari pentingnya ikatan alumni bagi suatu Universitasyaitu :

Bahwa Ikatan Alumni  UNISNU Jepara harus dapat berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan Universitasdan Ikatan  alumni harus memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi  nama baik Kampus.

Kemudian ikatan alumni sebagai produk Kampus dapat menjadi relasi penting dalam memperluas jaringan Universitas atau Mahasiswa dengan insitusi di luar Kampus.

Lebih lanjut Zainul Arifin menyampaikan bahwa  ikatan alumni UNISNU Jepara dapat menjadi sumber informasi dunia kerja  dan usaha bagi lulusan baru, di samping menjadi inspirasi bagi Mahasiswa yang sedang belajar  di Universitas sekarang.

Ikatan Alumni yang tak usang oleh waktu yang tidak mengenal  fanatisme kelompok, angkatan atau usia sekalipun. “Memang sulit, tapi kegagalan banyak Ikatan Alumni karena terlalu banyak dikotomi di antara anggotanya.

Inilah PR besar yang perlu di cari jalan keluar atau solusinya” ucap Zainul Arifin.

Ikatan Alumni UNISNU Jepara harus selalu mencerahkan dan  membangun tradisi untuk “bersinergi nyata” bukan sekedar kangen-kangenan dan nostalgia.
Baca Juga: Harap Sabar Punya Pasangan Pemilik 5 Zodiak Ini, Selain Pemarah Juga Kerap Cari Gara-gara
Ikatan Alumni harus realistis, tidak berlebihan dalam expektasi. Jangan terlalu banyak yang di mau, di samping jangan ada kepentingan orang per orang yang dominan, semuanya didasari pada realitas.

Apa adanya bukan ada apanya. Realistis dalam melihat dinamika zaman, realistis dalam berteman, realistis dalam segala hal.

Acara yang di moderatori oleh Alimin Arhab salah satu alumni UNISNU Jepara yang konsen di bidang desain  ini juga menyampaikan  bahwa sangat disayangkan, jika banyak alumni yang sukses dan memiliki potensi, tapi tidak mampu bersinergi  satu sama lain dan akhirnya tidak ada sinergi dan tidak ada kepedulian.

Acara di lanjutkan dengan tanya jawab sebentar dan kemudian di lanjutkan dengan makan bersama serta di sambut dengan hujan rintik rintik yang begitu syahdu sambil bersama sama mendengarkan alunan musik lagu Tiara yang di bawakan oleh Seniman Jepara yaitu Seno Andalan Semesta.***