MEDIA BLORA - Musim hujan masih melanda padahal Indonesia memasuki musim kemarau. Berikut penjelasan dari BMKG
Wilayah Indonesia disebut sudah memasuki musim kemarau, namun kenyataannya hujan dengan intensitas lebat masih terus mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia, bahkan menyebabkan banjir di beberapa daerah.
Kondisi cuaca saat ini berbeda dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi puncak musim penghujan 2022 terjadi pada Januari hingga Februari.
Dengan adanya kenyataan ini, dijelaskan oleh BMKG Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, saat ini Indonesia sudah tidak berada di puncak musim hujan 2022, karena puncak musim hujan sudah terlalui.
"Secara umum, puncak musim hujan Januari-Februari sudah terlalui untuk beberapa wilayah di Indonesia, saat ini Maret-April-Mei memasuki musim pancaroba," kata Guswanto, dikutip Media Blora dari beberapa sumber media massa.
Guswanto mengatakan, di musim peralihan atau pancaroba ini, hujan masih akan terus terjadi dengan karakteristik tertentu.
"Karakteristik cuaca di saat pancaroba adalah terjadi hujan lebat periode singkat, disertai kilat dan petir, terkadang disertai hujan es, bahkan sering terjadi hujan es, bahkan sering muncul angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam, terkadang muncul fenomena puting beliung," ungkap dia menambahkan.