Network
MEDIA BLORA – Sebagaimana yang kita ketahui Jembatan Kaca yang terkenal adalah Jembatan Kaca Zhangjiajie yang berada di Zhangjiajie, Hunan.
Namun sebentar lagi Jembatan Kaca yang tidak kalah fenomenal akan hadir di Bali dan akan di buka pada tanggal 11 November 2022 sebagai destinasi wisata baru di Gianyar Bali.
Sampai berita ini di terbitkan progres pembangunan obyek wisata Jembatan Kaca di Kabupaten Gianyar, Bali, saat ini telah mencapai 100 persen dan telah rampung di kerjakan.
Jembatan Kaca ini nantinya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Keindahan Alam Karimun Jawa Bagaikan Serpihan Syurga yang Jatuh di Bumi
Kabar gembira untuk pelaku wisata bahwa Jembatan Kaca yang menyambungkan dua desa dan dua kecamatan yaitu desa Blahbatuh dan Sukawati nantinya akan ikut meramaikan dunia pariwisata yang ada di Indonesia dan di Bali khususnya.
Sampai hari ini (9 November 2022) progres sudah mencapai 100 persen dan dua hari lagi akan launching pada tanggal 11 November 2022.
Lebih lanjut Jembatan Kaca yang menghubungkan mobilitas masyarakat dari Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati dengan Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh ini akan menjadi daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Gianyar Bali.
Sebetulnya di daerah tersebut yaitu Desa Saba, sebelumnya sudah ada obyek wisata yaitu Air Terjun Blangsinga, penangkaran penyu, penglukatan Siwa Budha, dan Pantai Saba yang tidak kalah bagus,namun hadirnya Jembatan Kaca ini nanti di harapkan akan menjadi lebih satu tujuan wisata baru bagi para pelancong dari luar Bali.
Proses pembuatan Jembatan Kaca ini di laksanakan oleh PT Kaishi dari China sebagai penanggung jawab pembuatannya dengan memanfaatkan lahan dari desa setempat.
Baca Juga: Wisata Jogja Tetap Buka Meski Libur Lebaran, Berikut Daftar Lokasi, Siap Dikunjungi Bersama Keluarga
Jembatan Kaca yang akan launching pada tanggal 11 November ini berukuran panjang total 190 meter dengan tinggi 40 meter.
Sebelum launching Jembatan tersebut diuji dengan air seberat 10 ton untuk membuktikan kekuatan setara 250 orang yang berada di atas jembatan..
Menurut informasi dari beberapa sumber ada semacam perjanjian dari pemrakarsa, bahwa ketika obyek tersebut di operasionalkan, maka sebanyak 60 persen dari jumlah total pegawai akan diambil dari warga lokal, dengan pembagian 30 persen bagi Blangsinga dan 30 lainnya untuk Tegenungan.
Sementara 40 persen sisanya adalah tenaga menengah ke atas yang diambil dari negara pembuat yaitu China.
Jembatan Kaca yang akan launching 11 November 2022 ini diberi nama “The Glass Bridge” Hingga berita ini di turunkan belum dapat dipastikan harga tiket untuk melintasi jembatan kaca itu.
Menyambut hadirnya Jembatan Kaca tersebut masyarakat mendukung dan sangat antusis sekali dengan adanya obyek jembatan kaca tersebut karena mereka meyakini bahwa ekonomi masyarakat akan semakin bertambah maju,masyarakat sekitar bisa berjualan dan menambah sumber penghasilan bagi tiap keluarga.
