MEDIA BLORA - Jika bawang putih identik ditanam di dataran tinggi, kini petani tidak perlu khawatir. Pasalnya, Varietas bawang putih dataran rendah sudah tersedia untuk menjawab keraguan penanaman di dataran rendah.
Diketahui bahwa Kabupaten Bima, NTB termasuk kawasan yang memiliki ketinggian rendah. Ketinggian daerahnya sebenarnya kurang mumpuni untuk menanam bawang putih yang notabenenya butuh suhu yang tidak terlalu panas.
Namun fakta membuktikan jika petani di Bima berhasil dalam membudidayakan bawang putih. Hasil budidaya ini pun menjanjikan.
Produktivitas umbi yang ditanam ternyata menghasilkan sekitar 8-10 ton bawang putih kering per hektarnya. Ini hampir mencapai produksi umbi yang dibudidayakan di dataran tinggi.
Baca Juga: Cara Memberikan Pupuk untuk Bawang Putih Agar Hasilnya Melimpah
Kenyataan ini sekaligus mematahkan anggapan jika bawang putih tidak dapat tumbuh optimal di daerah yang ketinggiannya rendah. Justru, fakta ini membuka peluang bagi petani yang tinggal di dataran rendah.
Kuncinya terletak pada penentuan jenisnya. Petani dianjurkan untuk memilih varietas bawang putih dataran rendah. Yakni varietas sangga sembalun.
Ini merupakan varietas bawang putih lokal yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan di tanah air. Khususnya jika ditanam di kawasan dataran rendah.
Kualitas pertumbuhannya sangat baik. Hal ini pun diikuti dengan produktivitas dan hasil panen yang umbinya cukup besar.
Dalam hal penerapannya, penanaman ini dilakukan seperti biasanya. Petani akan mengolah lahan untuk memperbaiki kualitasnya.
Penggunaan pupuk dasar teramat penting. Tujuannya untuk memperbaiki kualitas tanah yang mengalami penurunan.
Baca Juga: Luar Biasa, Inilah Manfaat Air Rendaman Bawang Putih dan Cara Membuatnya
Kemudian, penanaman dilakukan dengan menyeleksi bibit unggul. Lantas, tanaman dirawat sebagaimana mestinya.
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan penanaman bawang putih tersebut.
Salah satunya ialah memperhatikan kondisi cuacanya. Pasalnya, kondisi cuaca ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman bawang putih.
Kenyataannya, Bima sendiri diberkahi dengan keberadaan angin muson yang terjadi di tiap tahunnya.
Angin muson ini membawa masa udara ke kawasan tersebut. Membuat suhu udara di dataran rendah lebih dingin dibandingkan dengan kawasan lain.
Ketika musim kemarau tiba, kawasan ini pun sedikit ditutupi dengan awan. Artinya, radiasi dari sinar matahari masih terbilang cukup aman.
Baca Juga: 3 Manfaat Bawang Putih untuk Tanaman yang Belum Banyak Disadari Orang
Paparan sinar matahari ini membuat proses fotosintesis tanaman terjaga dengan baik. Pada akhirnya, tanaman dapat tumbuh lebih maksimal.
Sejauh ini, Kabupaten Bima menjadi salah satu kawasan yang berhasil dalam membudidayakan bawang putih. Keberhasilannya pun sudah diikuti dengan mengembangkan varietas bawang putih dataran rendah.***