Tanggapan Ketua KPI, Pantas atau Tidak Saipul Jamil Kembali Jadi Publik Figure

11 September 2021, 08:05 WIB
Ketua KPI Agung Suprio /Dok. YouTube/ Media Center KPI Pusat/

MEDIA BLORA - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Supriyo memberi tanggapan tentang masalah Saipul Jamil kembali jadi publik figure yang menjadi perdebatan.

Pedangdut yang baru bebas dari penjara karena kasus pelecehan seksual itu lansung diundang jadi tamu di salah satu acara televisi.

Hal itu banyak yang menyayangkan dan memicu kemarahan publik, apalagi Saipul Jamil diperlakukan layaknya seorang pahlawan setelah dirinya bebas dari penjara.

 

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun diminta untuk menghentikan segala bentuk acara televisi yang menampilkan Saipul Jamil.

Di lain itu lebih jauh lagi KPI saat ini tengah menjadi sorotan lantaran adanya kasus perundungan dan pelecehan seksual yang dialami karyawan KPI Pusat bahkan sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Kenali Beberapa Penyebab Nyeri Ulu Hati, Hindari Minum Obat Anti Nyeri Sembarangan

Ketua KPI yakni Agung Suprio saat diundang Uya Kuya di kanal YouTubenya, Agung Supriyo memberi tanggapan tentang hubungan masalah kasus Saipul Jamil dan kasus pelecehan di KPI Pusat.

Banyak pernyataan yang menyebut bahwa kasus Saipul Jamil belakangan ini dinilai sebagai upaya menutupi atau upaya pengalihan isu supaya kasus perundungan dan pelecehan di KPI Pusat tertutupi.

Sebagimana dikutip MEDIA BLORA dari pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Ditanya Soal Artis Peleceh Layak Kembali Jadi Public Figure, Ketua KPI: Gak Pantes.

“Gini ya, gua gak tahu Saipul Jamil tuh keluar dari penjara itu gua gak tahu. Sebenarnya gua gak kenal Saipul Jamil. Terus terang gua gak kenal. Gua baru kenal setelah gua cek oh dia mantan suaminya Dewi Persik,” kata Agung Suprio.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 11 September 2021, Libra Ini Saat Ambil Keputusan Besar, Scorpio Santai Saja

Agung menegaskan bahwa sejak kemunculannya Saipul Jamil, dirinya sama sekali tidak mengenal sosok pedangdut itu, Agung juga menyebut tak menyukai sosok Saipul Jamil setelah mencari tahu siapa Saipul Jamil.

“Gak kenal Saipul Jamil, dengan gayanya dia gua juga gak suka. Bukan artis yang gua tonton,” kata Agung.

Kemudian, Agung pun disinggung soal apakah artis pelaku pelecehan seksual terutama terhadap anak selanjutnya masih pantas kembali jadi public figure?

“Gua sulit menjawab sekarang ini ya, tapi gua pribadi ya gak pantes,” kata Agung.

Disisi lain, KPI meminta lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan membesar-besarkan dengan kesan merayakan atau glorifikasi terkait pembebasan pesohor Saipul Jamil yang baru menjalani hukuman kasus pencabulan.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Daun Kelor yang Disebut WHO Daun Ajaib

“Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” kata Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo dalam pernyataan di laman resmi KPI, Senin.

Pernyataan KPI ini merupakan respons dari sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV.

Demikian, KPI juga meminta lembaga penyiaran untuk lebih berhati-hati dalam menayangkan muatan-muatan perbuatan melawan hukum atau yang bertentangan dengan adab dan norma seperti penyimpangan seksual, prostitusi, narkoba dan tindakan melanggar hukum lainnya yang dilakukan pesohor.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Mengkudu atau Pace untuk Kesehatan, Antioksidan yang Hebat

“Kami berharap lembaga penyiaran lebih mengedepankan atau mengorientasikan unsur edukasi dari informasi yang disampaikan agar hal serupa tidak terulang serta sanksi hukum yang telah dijalani yang bersangkutan tidak dipersepsikan masyarakat sebagai risiko biasa” kata Mulyo.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler