MEDIA BLORA - Tanaman kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti limaran, moringa, ben-oil dan lain lain.
Penelitian terhadap manfaat tanaman kelor mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sudah dimulai sejak awal tahun 1980-an.
WHO juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib. Karena setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Aerobik dan Anaerobik bagi Penderita Penyakit Kronis
Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim.
Tanaman ini banyak manfaatnya dan umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia.
Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang.
Daun kelor memliki ciri berupa majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda.
Baca Juga: Rutin Cuci Muka dengan Benar Dapat Cegah Timbulnya Jerawat