Manfaat Daun Salam yang Belum Diketahui Banyak Orang, Sebagai Obat Berbagi Macam Penyakit

11 September 2021, 08:15 WIB
Daun salam obat berbagai penyakit /Pexels.com/Karolina Grabowska

MEDIA BLORA -Berikut ini manfaat daun salam yang belum diketahui banyak orang.

Tanaman daun salam kita kenal sebagai rempah untuk bahan pelengkap masakan, khususnya sebagi pengharum masakan.

Selain sebagai pengharum makanan daun salam mempunyai manfaat sebagai obat berbagai penyakit salah satunya sakit perut dan diare.

Selainj itu daun salam juga mempunyai manfat yang dipercaya dapat mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji, Vitamin C hingga Obat Diare

Untuk penggunaan daun salam sebagai rempah pengharum masakan, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi, daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering ataupun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang.

Rempah ini memberikan aroma herbal yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan dengan laos alias lengkuas.

Selain daun salam, kayunya yang berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas menengah tergolong ke dalam kayu kelat, dan dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga.

Kulit batang salam mengandung tanin, kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain.

Baca Juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Resiko Stroke

Kulit batang dan daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut.

Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut. Daun salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan.

Daun salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.

Penggunaan daun salam sebagai obat di atas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Mengkudu atau Pace untuk Kesehatan, Antioksidan yang Hebat

Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus.

Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.

Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tidak signifikan.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler